oleh

Ustadz Maulana Isi Tabliq Akbar Harlah KSB 15

KMCNews, Sumbawa Barat – Dalam rangka Hari Lahir ke 15 Kabupaten Sumbawa Barat, Ustadz Maulana dan Ustadzah Oki Setiana Dewi mengunjungi masyarakat Sumbawa Barat untuk memberikan Tausiah atau ceramah agama.

Bertempat di Lapangan Graha Fitrah, Komplek Perkantoran KTC Taliwang, kegiatan ini dihadiri oleh ribuan masyarakat yang antusias untuk mendengarkan ceramah agama. Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan Ustadz Maulana dan Ustadzah Oki Setiana Dewi untuk memberikan tausiah di KSB. Bupati menambahkan bahwa sejak KSB dilanda gempa 6,9 SR pada 19 Agustus lalu sudah banyak pejabat negara yang datang berkunjung ke KSB. Mulai dari Pejabat Kementerian, Para Menteri, sampai Bapak Presiden Joko Widodo sudah datang mengunjungi KSB.

”Ini semua berkat doa bapak dan ibu hadirin semua, mulai dari menteri sampai presiden sudah datang, dan sekarang Ustadz Maulana dan Ustadzah Oki Setiana Dewi datang kesini” Kata Bupati.

Ustadzah Oki membuka tausiah dengan kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW. yang dapat diambil pelajaran untuk mengisi pembangunan di KSB. Nabi Muhammad Lahir ditahun gajah, beliau yatim piatu sejak umum 8 (Delapan) tahun. Seja kecil Nabi Muhammad telah menunjukkan perilaku yang dapat dipercaya sehingga belau diberi gelar Al-Amin artinya yang dapat dipercaya. diusia ke 40 tahun Nabi Muhammad menerima wahyu ama di Gua Hira. Ditiga tahun pertama beliau menjalankan dakwah secara sembunyi-sembunyi, setelah Umar bin khatab masuk islam baru dakwah dilaksanakan secara terang-terangan. Perjuangan beliau dalam menyebarluaskan islam bukanlah hal yang mudah, banyak ancaman dan rintangan yang menghadang namun karena pertolongan Allah semua itu bisa terlaksana.

Tausiah kemudian dilanjutkan oleh Ustadz Maulana, dengan gayanya yang kocak Ustadz berhasil membuat masyarakat menerima ceramah keagamaan tanpa merasa digurui bahkan sambil bercanda ria. Ceramah beliau mengemukakan beberapa poin penting yaitu pertama agar kita semua selalu memuji Allah, kedua Peringatan Maulid adalah Syiar, bukan termasuk ibadah jadi boleh dilaksanakan dan sama sekali tidak mengandung Bid’ah, ketiga bersyukur itu penting, jika kita ingin sukses maka pandailah bersyukur.

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST beserta Istri, Ketua TP. PKK KSB Ibu Hj. Hanipah Musyafirin, Anggota DPR RI Syafruddin, Pimpinan dan anggota DPRD KSB, Mantan Wakil Bupati Sumbawa Barat Mala Rahman, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Bagian beserta seluruh ASN KSB, Tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat KSB. (ADVERTORIAL HUMAS KSB)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Ping-balik: shroomies gummies