oleh

Usai Pensiun, Berhati-Hatilah Dalam Berinvestasi

KMCNews,Ngabang – Menjelang purna tugas pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Landak menyelenggarakan kegiatan pembekalan selama satu hari di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Rabu (21/06/17).

Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa dalam sambutannya menyampaikan masa pensiun merupakan sebuah keniscayaan dan menjadi sebuah kebahagiaan tergantung bagaimana perspektif dalam menyikapinya.

“Masa pensiun merupakan sebuah keniscayaan dan menurut saya menjadi sebuah kebahagiaan, tergantung bagaimana sudut pandang kita melihatnya. Mengapa saya mengatakan demikian, karena tidak semua orang memiiki kesempatan mencapai fase ini. Kedua masa pensiun merupakan suatu sumber kebahagiaan karena ini merupakan kesempatan untuk memberikan perhatian sepenuhnya kepada keluarga, dan yang ketiga, masa pensiun merupakan sebuah kesempatan bagi Bapak dan Ibu sekalian untuk dapat menyalurkan keinginan untuk berwirausaha,” jelas Karolin.

Mantan anggota DPR RI ini juga menharapkan agar dalam menjalani masa pensiunnya, para aparatur pemerintah ini tidak berhenti begitu saja dalam beraktivitas terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Sebagai dokter, saya mengharapakan agar Bapak dan Ibu sekalian ketika sudah pensiun, tidak berhenti untuk melakukan kegiatan-kegiatan di masyarakat. Ini merupakan awal bagi bapak dan ibu sekalian untuk terlibat didalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Jadilah pengayom, teladan, dan pembina didalam organisasi yang ada di masyarakat. Anda juga dapat melibatkan diri menjadi salah satu pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan membagikan pengalaman yang anda miliki.” Ungkapnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, dokter yang pernah bertugas di Puskesmas Kecamatan Mandor itu berpesan agar lebih selektif dan kritis dalam berinvestasi dan mengembalikan fasilitas negara yang dipergunakan selama menjadi PNS.

“Pesan saya kepada Bapak dan Ibu yang hadir pada saat ini, pertama berhati-hatilah dalam berinvestasi. Ini biasanya sering terjadi, ketika dana pensiunnya sudah dicairkan oleh PT. Taspen, banyak sekali yang menawarkan investasi dan tidak sedikit dari pensiunan yang menjadi korban dari investasi bodong. Ibaratnya, mengharapkan guntur dilangit, air di tempayan dibuang, menghayal-hayal akan mendapat keuntungan lebih besar. Harus berhati-hati dan kritis dalam menyikapi investasi yang ditawarkan tersebut. Alangkah lebih baiknya dana tersebut digunakan untuk membuka usaha dan dapat menyerap tenaga kerja. Kedua, Bapak dan ibu telah bekerja dengan baik dan berprestasi selama ini, saya berharap Bapak dan Ibu sekalian tidak lupa untuk mengembalikan fasilitas negara yang selama ini dipergunakan, rumah dinas, kendaraan dinas, laptop, dan sebagainya. Jangan karena hal tersebut menodai citra dan prestasi anda selama ini,” tutupnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten landak menyampaikan bahwa tujuan dilakukan kegiatan pembekalan tersebut adalah memberikan wawasan kepada PNS yang pensiun sehingga dapat memanfaatkan masa pensiunnya dengan mengisi hal-hal yang baik dan bermanfaat, memberikan wawasan dalam merintis usaha, dan menciptakan forum komunikasi antar pensiunan di kabupaten landak. Kegiatan pembekalan tersebut diikuti 197 peserta, dimana 156 orang merupakan tenaga fungsional, guru, dan perawat serta 41 orang lainnya merupakan tenaga struktural di Pemerintah Kabupaten Landak. (R/Landaknews.com)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar

  1. Ping-balik: faceless niches
  2. Ping-balik: ???????????
  3. Ping-balik: ????? ???? kingdom