KMCNews – Universitas Cordova (Undova) Taliwang Sumbawa Barat merupakan salah satu asset penting bagi Sumbawa Barat dalam mencetak SDM berkwalitas, Undova pun kini telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang secara formal telah mendapatkan legalitas sesuai standar perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Untuk mendapatkan legalitas perguruan tinggi dalam kurun waktu yang cukup singkat, itu tidak mudah dibutuhkan kerja keras dan kerjasama baik Civitas Akademika, masyarakat dan alumni serta yang tidak kalah penting adalah dorongan pemerintah daerah setempat, agar Undova berjalan menjadi sebuah kebanggaan selain tempat belajar juga melahirkan multi player effect bagi Sumbawa barat.
Untuk melahirkan SDM berkwalitas lebih khusus, Undova terus berbenah, diusianya yang memasuki 14 tahun sejak didirikan 1 Februari 2004 lalu, seiring memasuki tahun ajaran baru di tahun 2018 berencana menambah jumlah fakultas yang ada, dengan membuka Fakultas Hukum.
“ Harapan kita Undova tidak hanya menjadi tujuan belajar bagi masyarakat KSB tetapi masyarakat Pulau Sumbawa dan Indonesia umumnya, kita terus menata dan mencari solusi agar minat masyarakat belajar di Undova terus meningkat, salah satunya menambah Fakultas dan meningkatkan mutu pendidikan yang sudah ada sebelumnya,”tandas Jalaluddin, SE. MP Wakil Rektor III Undova.
Dikatakan Jalaluddin, Undova terus berupaya menjejaki kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak agar kwalitas pendidikan terus ditingkatkan, dalam wisuda mendatang yang akan berlangsung tanggal 16 Maret 2018, Undova akan dikunjungi Tenri Abeng dan sejumlah tamu penting dari Jakarta, mantan Menteri dan professional dengan julukan Manager Satu Milyar tersebut, menurut Jalaluddin akan hadir di Undova dalam rangka menjajaki kerjasama pendidikan dengan lembaga pendidikan yang dimilikinya.
“ Masalah kerjasama seperti apa sudah ada komunikasi sebelumnya dengan Rektor, nanti akan dibahas lebih lanjut,”terang Jalaluddin.
Saat ini Undova memiliki 1000 mahasiswa, namun yang aktif berdasarkan data yang dihimpun media ini, tercatat tinggal 300 orang, jumlah tersebut tentu sangat jauh merosot, umumnya mahasiswa memilih cuti dan sebagian tidak aktif dengan alasan yang tidak jelas.
Kondisi ini sangat berbeda jauh dengan kondisi Undova saat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat memberlakukan program subsidi biaya pendidikan sebelumnya.
Untuk mengembalikan Undova agar tetap eksis dan menjadi tujuan belajar yang nyaman dan berkwalitas, sejumlah alumni yang telah memiliki karier baik di pemerintahan maupun swasta merasa turut prihatin melihat kondisi tersebut, berbagai langkah dilakukan para alumni karena menurut mereka Undova adalah asset Sumbawa Barat.
Dalam rangka menyonsong tahun ajaran baru ini misalnya, alumni bersama Rektor Undova Dr.KH.Zulkifli Muhadli,SH.MM dan mahasiswa, Minggu (11/3/18) melakukan aksi yang diberi nama mari berbenah, dengan melakukan gotong royong membersihan lingkungan kampus, penanaman pohon dan diisi sejumlah kegiatan lomba seperti lomba Volly, Sepakbola dan Karaoke untuk menciptakan suasana keakraban dalam kampus.
“ Kedepan suasana seperti ini, spirit kebersamaan semua pihak harus terus kita pelihara demi kemajuan Undova sebagai asset dan potensi Sumbawa Barat, terima kasih untuk alumni dan mahasiswa yang terus peduli, mari berbenah,”demikian pungkas Jalaluddin.(K1)
Tonton Video :
Komentar
Komentar ditutup.