KMCNews – Tim gabungan Polisi, akhirnya berhasil menciduk pelaku penganiayaan Perwira Polisi Polres Sumbawa, Minggu pagi tadi, (12/7/2020).
Selain melakukan aksi penganiayaan hingga menyebabkan perwira Polisi, Ipda Uji Siswanto meninggal dunia Kamis lalu, tersangka SH alias Bim memiliki berbagai rekam jejak tindak pidana lainnya, termasuk perampokan gaji guru di Kabupaten Sumbawa Barat.
“ Rekam jejak tindak pidana yang dilakukan tersangka Bim, antara lain, pencurian Toko Emas di Alas (2015), perampokan gaji guru di KSB (2007), penganiayaan Kades Utan Tengah (2016),”terang Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra SH didampingi Kasat Reskrim, Iptu Akmal Novian Reza S.IK pada jumpa pers yang digelar Minggu Pagi (12/7/2020).
Dijelaskan Kapolres, tersangka Bim hendak menyeberang tadi subuh ke pulau Lombok lewat labuhan alas, tersangka bersembunyi di Dusun Bangsal Labuhan Alas Kecamatan Utan.
Sejak tersangka dikejar Kamis lalu, Bim berpindah – pindah di beberapa tempat, sudah ada 4 saksi yang diamankan untuk dimintai keterangannya.
“Saat dilakukan penangkapan, tersangka membawa senjata tajam untuk melakukan perlawanan. petugas terpaksa melakukan tindakan terukur dengan melepas tembakan melumpuhkan”, tegas Widy Saputra.
Masih menurut Kapolres Sumbawa, pengejaran hingga penangkapan terhadap tersangka Bim melibatkan banyak Tim, yakni Tim Puma polres Sumbawa, Tim Resmob Polda NTB, Tim Intel Polres, Tim Narkoba Polres, Tim Puma Polda NTB, Satpol Airud, Polsek Buer, Polsek Utan, Polsek alas”, terang Kapolres.
Saat ini tersangka Bim sedang menjalani perawatan medis di RSUD Sumbawa.
Terkait penangkapan ini, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, mengapresiasi tim gabungan yang berhasil menangkap Bim.
” Kami sangat apresiasi tim gabungan sejak kasus penganiayaan yang menimpa seorang perwira Polres Sumbawa, Ipda Uji Siswanto pada Kamis malam di Desa Tengah Kecamatan Utan, tersangka SH alias Bim terus dilakukan pengejaran sejak Jumat, Sabtu, hingga Minggu pagi ini berhasil menangkap pelaku,” tandas Kombes Artanto,S.IK., Kabid Humas Polda NTB, dalam keterangan Pers kepada KMCNews.(K-1)
.
Komentar