KMCNews- Sejumlah pemuda lingkar tambang yang berada di Kecamatan Maluk dan Jereweh bereaksi keras terkait keluarnya surat tanggapan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) dan PT Macmahon Indonesia yang disampaikan kepada Bupati Sumbawa Barat.
Sejak dikeluarkannya surat tersebut 5 Februari lalu, sejumlah pemuda bergerak melakukan protes keras karena isinya dianggap sangat mengecewakan mereka.
Pantauan Media ini disekitar lingkar tambang, mulai dari Desa Benete hingga gerbang pintu masuk proyek tambang Batu Hijau, sejak Kamis (8/2/18) spanduk protes terpampang disepanjang jalan, sejumlah pemuda nampak begitu antusias memasang spanduk.
Arahman Sanjaya koordinator aksi, kepada KMCNews menyatakan puncak dari aksi kekecewaan mereka akan disampaikan dalam aksi demonstrasi pada Senin 12 Februari mendatang.
Masih menurut Arahman Sanjaya, seperti dilansir situs BeneteNews, dari awal PT Macmahon Indonesia keberadaannya ditambang Batu Hijau sudah membuat kegaduhan, dan membuat keresahan serta dapat memicu terjadinya konflik ditengah masyarakat.
Baca Juga :
Begini Tanggapan PT AMNT – PT Macmahon Terkait Surat Bupati
Rekrutman Naker Macmahon Penawaran Bupati Ditolak, Bupati Surati AMNT
Ini Hasil Tes Macmahon, 78 Persen Lokal KSB Lulus
Sementara itu, managemen PT AMNT dan PT Macmahon Indonesia dalam surat tanggapan resminya kepada Bupati Sumbawa Barat, yang dihimpun media ini diantaranya menyatakan, perusahaan berkomitmen untuk melihat peluang peluang lainnya dalam rangka penyerapan tenaga kerja local antara lain melalui program pemberdayaan masyarakat, pengembangan keterampilan tenaga kerja bekerja sama dengan Pemerintah KSB melalui program pelatihan.
Selain itu, PT AMNT dan PT Macmahon sepakat mengedepankan program pemberdayaan yang berpihak kepada masyarakat local.Dalam kaitannya penerimaan tenaga kerja, managemen aliansi perusahaan ini juga sepakat untuk mengikuti ketentuan Pemerintah Daerah yang semangatnya memprioritaskan tenaga kerja local, karena itu sepakat dengan dibentuknya Tim bersama.(K1)
Komentar
3 komentar