oleh

Tenaga Instalatir Lokal Gigit Jari, Ancam Demo

KMCNews – Sejumlah tenaga Instalatir listrik lokal yang selama ini menjadi mitra PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Taliwang kembali menuntut keadilan.

Masalahnya selama ini mereka merasa dianaktirikan oleh oknum di internal PLN.

Kaharuddin salah satu tenaga instalatir mengaku, sudah selama tiga tahun terakhir, sebagai tenaga instalatir tidak pernah mendapatkan job dari PLN kecuali mendapatkan pelanggan sendiri yang ditemukan dilapangan, terutama pelanggan baru.

“ Kami menduga oknum di PLN ini ada yang bermain, dan job instalatir ini diberikan kepada orang tertentu, selain itu oknum di Pelayanan Teknik (Yantek) PLN bermain dan nyambi sebagai tenaga instalatir,”tuding Kaharuddin, kepada sejumlah awak media.

Ia berharap pihak PLN berlaku transparan serta memanggil oknum tertentu yang dididuga bermain, jika ini terus berlanjut maka bersama rekannya mengancam akan melakukan aksi demo di PLN setempat.

“ Masalahnya ini sudah berlangsung lama, ini jelas ada permainan,”tudingnya.

Menanggapi hal ini, Manager PLN ULP Taliwang, Samudra Hidayat Abdillah mengaku, pihaknya tidak pernah mengarahkan pelanggan baru untuk melakukan pemasangan instalasi ke oknum-oknum tertentu,menurutnya jika ada pelanggan baru yang datang PLN memberikan daftar list tenaga instalatir yang ada untuk memilih sendiri.

“ Selama ini kalau ada pelanggan baru kami cukup memperlihatkan daftar list tenaga instalatir, kalau tidak salah jumlahnya ada 15 orang, beberapa kali saya juga pantau di loket ya memang seperti itu prosedurnya, sepenuhnya pemasangan instalasi, pengurusan JIL dan SLO kami sarankan pelanggan memilih sendiri,”ujarnya, sembari memperlihatkan wartawan daftar list sejumlah tenaga instalatir yang dimaksud.

Sementara terkait dugaan adanya oknum di Yantek (Pelayanan Teknik) dalam hal ini PT. Haleyora Power yang nyambi sebagai tenaga instalatir, Samudra yang baru bertugas sebagai Manager PLN ULP Taliwang mengaku belum terlalu jauh mengamati hal tersebut.

“ Kalau masalah ini kami akan bicarakan dengan pihak Yantek,”tandas Samudra kepada wartawan diruang kerjanya, Senin (21/10/19).

Sementara itu secara terpisah, Manager PT. Haleyora Power, Sulton kepada wartawan menegaskan pihaknya berjanji siap akan melakukan pemecatan terhadap karyawan Yantek perusahaannya, apabila terbukti melakukan pekerjaan sebagai Instalatir yang bukan bagian tugas mereka.

“ Jika ada bukti dan tolong sampaikan ke kami siapa saja pegawai yang dimaksud, begiu ada bukti kami tidak akan segan untuk melakukan pemecatan,”tegasnya.(K-1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Ping-balik: browning auto 5