oleh

Tambak Udang Vanamei Binaan Amman Mineral Berkembang, Hasilkan Dampak Ekonomi Berkelanjutan

KMCNews – Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) apabila dimanfaatkan dengan maksimal akan menghasilkan perubahan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitarnya.

Seperti yang dilakukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tambak Baru Pasingga, Desa Dasan Anyar Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat, dengan memanfaatkan tanah yang ada disepanjang pinggir Pantai setempat untuk budidaya udang Vanamei, kini berkembang dan tumbuh pesat.

Ketua kelompok KUB Pasingga, Darmansyah mengaku, seakan mendapat keberkahan dari tanah yang tadinya tidak ada lagi harapan kini berubah menjadi aset luar biasa, setelah tambak udangnya mulai menghasilkan.

“ Dulunya kami dan masyarakat disini memang sudah lama membuat tambak namun pengelolaannya secara tradisional tidak berkembang bahkan kami rugi karena tanpa adanya pendampingan dan pengetahuan yang cukup,”ujar Darmansyah alias Dores sapaan akrabnnya.

Darmansyah bersama belasan anggota KUB Pasingga kini lebih bersemangat mengelolah tambak udangnya, mereka memilih jenis Udang Vanamei, ini tidak terlepas dari bantuan dan pendampingan terpadu yang dilakukan oleh perusahaan tambang Batu Hijau Amman Mineral.

Menurutnya, berkat adanya pendampingan tersebut, biaya operasional lebih sedikit dan waktu produksi sesuai target dan hasilnya dari modal mulai dari pakan sebesar Rp. 40 juta dan hasilnya bisa mencapai 3 kali lipat.

Darmansyah memaparkan, proses budidaya dimulai dari penyebaran benih (Benur) hingga panen butuh waktu selama 2.5 bulan, dengan size ukuran udang setelah panen rata-rata 100 ekor/kg yang harganya Rp. 60.000.

“ Nah itu sangat lumayan, hasil panen kami selama ini hanya mampu mengcover pasar lokal, tentu kedepan kami akan kembangkan hasil produksi dan mampu memenuhi permintaan pasar luar yang cukup potensial,” tambahnya.

Adapun tekhnis budidaya yang dilakukan menurut Darmansyah adalah dengan tekhnologi kincir dan managemen pakan, perlakuan air untuk optimalisasi hasil produksi.

“ Ini semua berkat pendampingan terpadu dari Amman Mineral, disamping pendampingan kami dibantu modal, Alhamdulillah kini kami mulai dilirik Pemerintah bahkan oleh Pemerintah Pusat kami dibantu alat berat, sementara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten juga mulai melirik, beberapa bantuan mau diberikan tapi untuk sementara kami belum mau menerima karena menurut kami harus tepat sasaran, dan kebutuhan,”katanya.

Dengan adanya tambak udang melalui program bantuan Amman mineral ini, secara tidak langsung memberikan dampak ekonomi bagi anggota kelompok dan pengalaman kapasitas tekhnis budidaya dengan system baru bagi masyarakat setempat yang selama ini melakukan budidaya secara tradisional, disamping itu masyarakat setempat kini bisa menikmati udang segar dengan harga terjangkau untuk memenuhi gizi keluarga.

Kini masyarakat setempat pun mulai melirik tambak udang sebagai alternatif usaha, terutama bagi masyarakat yang punya lahan disekitar tambak mulai mencetak tanahnya untuk dijadikan tambak baru.

Menanggapi hasil program budidaya tambak udang tersebut, Managemen Amman Mineral melalui Senior Manager Social Responsibility H. Syafruddin Jarot mengatakan, Amman Mineral terus berkontribusi memberikan manfaat melalui penciptaan ekonomi yang berkelanjutan bagi NTB dan Negara Republik Indonesia.

Amman Mineral menurutnya, berkomitmen menjalankan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bersama dengan masyarakat dan pemerintah untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.

“ Selama 3 tahun keberadaan Amman Mineral, perusahaan telah menjalankan beberapa PPM sambil terus melakukan kajian terhadap efektifitas dan kesinambungan program guna memastikan setiap program dapat memberikan manfaat dan menjadi katalisator ekonomi lokal, termasuk diantaranya budidaya tambak udang Vanamei ini,”demikian papar H. Jarot.(K-1/*)

Tonton Video Disini :

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *