Sumbawa Barat – Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat dari Partai Amanat Nasional (PAN), Iwan Irawan, telah melaksanakan reses pertamanya di Daerah Pemilihan (Dapil) 2.
Dari enam titik yang direncanakan, empat titik telah dikunjungi, dan berbagai aspirasi masyarakat berhasil diserap.Dalam pertemuan dengan warga, sejumlah permasalahan mendominasi diskusi.
Kaum ibu mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kg atau yang dikenal sebagai “gas melon.” Sementara itu, para petani menghadapi kesulitan dalam panen raya akibat keterbatasan mesin komben (combine harvester), ditambah dengan harga jagung yang fluktuatif serta biaya produksi pertanian yang semakin mahal.
Tak hanya itu, aspirasi juga datang dari tenaga honorer, khususnya P3K dan calon pegawai negeri sipil (CPNS), yang meminta kepastian terkait status pengangkatan mereka yang hingga kini masih belum jelas.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Iwan Irawan berkomitmen untuk memperjuangkan suara masyarakat di tingkat legislatif.
Ia menegaskan akan membawa permasalahan ini ke pembahasan di DPRD dan berupaya mencari solusi terbaik bersama pemerintah daerah.
“Kami akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat agar setiap aspirasi yang disampaikan tidak hanya sekadar didengar, tetapi juga ditindaklanjuti dengan kebijakan yang nyata,” ujar Iwan.
Reses ini masih akan berlanjut di dua titik lainnya dalam beberapa waktu ke depan, dengan harapan semakin banyak masukan yang dapat diperoleh untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Sumbawa Barat.(*)