oleh

Sempat Berontak Satu Nenek Keluarga PDP Covid-19 di KSB Akhirnya Mau Diisolasi

KMCNews – Seorang nenek berinisial IR (70 tahun) yang merupakan anggota keluarga dari IA Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (Covid-19) di Sumbawa Barat yang meningal dunia, akhirnya mau diisolasi.

Sehari sebelumnya, Minggu (5/4/2020) seluruh anggota keluarga IA yang lain yang berjumlah 7 orang sudah diisolasi ke Rumah Susun di Balisung, hanya nenek IR ini yang tidak mau.

Sejumlah warga sekitar lingkungan Taman Tiangnam merasa khawatir, sebab nenek IR suka keluar rumah.

Camat Taliwang, Aku Nur Rahmadin, S.Pd kepada KMCNews mengatakan, awalnya cukup sulit meyakinkan nenek IR untuk pindah ke rumah susun untuk diisolasi.

 “  Bahkan anaknya sekalipun sulit membujuk meyakinkan nenek IR ini, oleh anggota keluarga bukannya tidak mau diisolasi namun karena sudah lanjut usia dan cendrung pikun dan suka berontak jika diatur,” ujar Aku Nur Rahmadin.

Camat Taliwang mengakui butuh kesabaran untuk meyakinkan nenek IR, setelah beberapakali dibujuk dan koordinasi dengan pihak keluarga dan dibantu warga setempat,akhirnya Senin menjelang Magrib (6/4/2020) nenek IR pun berhasil diangkut untuk di Isolasi ke rumah Susun.

“ Kalau kondisi kesehatannya tidak ada masalah, dalam kondisi sehat, cuma itu saja karena beliau sudah tua,”tambah Camat Taliwang.

Pantauan KMCNews sehari sebelumnya, jika melihat kondisi rumah tempat tinggal keluarga IA dan nenek IR ini sangat tidak layak huni, berada di tepi tanah kuburan.

Pemerintah KSB sebelumnya melalui tim PDPGR dikabarkan sudah berusaha membantu perbaikan rumah tersebut, namun menurut Camat Taliwang kendalanya karena tanah itu bukan hak milik mereka.

“ Lurah Kuang waktu itu sudah lapor ke kami dan tim PDPGR sudah turun membantu, hanya saja kendala di tanah, Pemerintah sudah berusaha juga mencari tanah pengganti,” terang Camat Taliwang.

Lalu sebagai solusi, apakah rumah susun selain untuk Isolasi keluarga ini dan menjadi tempat tinggal mereka kedepan, terkait hal tersebut Camat Taliwang belum berani membari kepastian karena bukan kewenangannya.

Camat Taliwang menginformasikan lagi, sejauh ini Rumah Susun yang disediakan khusus untuk keluarga PDP Covid-19 di KSB baru diisi keluarga IA, sebelumnya menurut Camat Taliwang sempat terjadi penolakan oleh warga sekitar dan sempat terjadi dialog panjang dan alot, namun setelah dinformasikan dengan baik oleh tim Gusus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 KSB akhirnya warga setempat mau menerima.

“ Kondisi kesehatan keluarga IA ini pun dalam keadaan sehat, tidak ada masalah sejauh ini, “pungkas Aku Nur Rahmadin Camat Taliwang.

Sementara itu, terkait hasil uji Swap terhadap IA PDP Covid-19 KSB yang meninggal dunia, Minggu (5/4/2020) menurut Kepala Dinas Kesehatan KSB, H. Tuwuh hingga hari ini belum keluar.

Dengan demikian belum diketahui apakah almarhum meninggal positif Corona atau Negatif, namun Pemerintah KSB melalui tim Gugus Tugas Covid -19 terus berupaya mengantisipasi segala kemungkinan untuk menghindari kemungkinan buruk penyebaran Covid -19 dengan standar penanganan protokol.(K-1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Ping-balik: Engineering