Sumbawa Barat – Dari lorong-lorong pesantren di Taliwang hingga podium juara di panggung internasional, Ustadz Rizki Hilman, alumni Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang, sukses mengharumkan nama bangsa dengan meraih Juara 1 kategori Tahfizh 10 Juz (Juz 10–20) dalam ajang bergengsi yang digelar oleh Kuliyyah Dakwah Islamiyah (International Islamic Call College) di Tripoli, Libya.
Prestasi membanggakan ini menjadi bukti bahwa semangat menuntut ilmu dan mencintai Al-Qur’an dapat menembus batas benua. Rizki, yang kini sedang menempuh pendidikan tinggi di Libya, merupakan penerima beasiswa dari Ustadz Adi Hidayat saat sang dai kondang mengisi kajian di Masjid Agung Sumbawa Barat tahun lalu.
“Kami bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Ini bukan hanya kemenangan pribadi Ustadz Rizki, tapi juga kemenangan bagi semangat pendidikan Qur’ani yang kami bangun sejak awal di Pondok Al-Ikhlas,” ujar Dr. Mujahid Imaddudin, Pimpinan Ponpes Al-Ikhlas Taliwang.
Menurut Dr. Mujahid, Rizki adalah cerminan dari generasi muda Sumbawa Barat yang memiliki visi besar, komitmen kuat, dan akhlak Qur’ani yang menjadi pondasi hidup. Ia mengungkapkan bahwa kemenangan ini menjadi penyemangat bagi seluruh santri untuk terus berjuang dalam jalan ilmu dan dakwah.
“Kami tidak hanya mendidik santri untuk hafal Al-Qur’an, tapi juga menanamkan bahwa hafalan itu adalah amanah. Dan hari ini, Ustadz Rizki menunjukkan bagaimana amanah itu dijaga dengan prestasi yang menginspirasi dunia,” tambahnya.
Bagi Ponpes Al-Ikhlas Taliwang, prestasi ini juga menjadi bukti bahwa sistem pendidikan Islam yang terpadu dan pembinaan karakter sejak dini bisa melahirkan kader-kader bangsa yang siap bersaing di level global.
“InsyaAllah ini menjadi awal dari gelombang kebaikan. Kami berharap lebih banyak lagi alumni Al-Ikhlas yang berprestasi, tidak hanya di Libya, tapi di seluruh penjuru dunia,” tutup Dr. Mujahid.
Dengan pencapaian ini, nama Taliwang dan Sumbawa Barat kembali terdengar di panggung internasional. Sebuah pesan jelas bahwa pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga kawah candradimuka yang melahirkan pemimpin masa depan dengan cahaya Al-Qur’an di hati mereka.(K1)