KMCNews, Sumbawa Barat – Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa Sumbawa Barat memiliki alat tes cepat molekuler tuberkulosis (TB).
Direktur Asy-Syifa Sumbawa Barat, dr Carlof, Selasa (30/10) mengatakan, alat itu sudah ada dan digunakan di beberapa rumah sakit miliki pemerintah di provinsi Nusa Tenggara Barat.
Carlof menjelaskan alat itu bisa mendiagnosa penyakit TB dengan cepat, selain itu mempercepat penemuan kasus tuberkulosis multidrug resistant (MDR)/pasien tuberkulosis yang kebal obat. Dengan alat itu bisa diketahui bahwa penderita TB itu resistant obat atau tidak.
Menurut Carlof, petugas kesehatan hanya memasukan dahak dari pasien yang diperiksa ke alat tersebut lalu alat itu bekerja selama dua jam dan sudah bisa diketahui.
“Biasanya pemeriksaan TB dengan menggunakan mikroskop, hasilnya bisa dua sampai tiga hari baru diketahui, namun jika menggunakan alat ini maka dua jam sudah ada hasil,” ujar dr. Carlof kepada KMCNews.
Alat TCM atau Gene Expert ini mendapat rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak Desember 2010 sebagai alat diagnosis cepat TB. Alat ini juga dapat melakukukan pemeriksan cepat Tuberkulosis yang resistensi terhadap Rifampisin (Rif Resistance).
Keunggulan lainnya adalah alat ini mudah digunakan, mudah dibawah, dan tidak memerlukan persyaratan pengendalian infeksi yang kompleks serta hasilnya bisa diperoleh dalam waktu sekitar dua jam saja,’jelas dr Carlof (K D)
Komentar