oleh

Reses Dewan Muhammad Saleh, Begini Aspirasi Warga Maluk

KMCNews — Antusias warga Kecamatan Maluk dari tiga Desa yang menghadiri agenda reses perdana tahun 2019, anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk daerah pemilihan (Dapil) tiga, Muhammad Saleh, S.E berlangsung sukses.

Reses yang dihadiri dari Toma, Toga, Kades Maluk serta simpatisan dikantor Desa Maluk, Rabu (16/10) dihujani berbagai harapan warga. Adapun aspirasi yang disampaikan warga diantaranya dalam bidang Infastruktur, Pertanian, Pariwisata, Pemberdayaan, Pendidikan hingga Ekonomi.

Ali, salah satu warga Desa Maluk menyampaikan kondisi ekonomi pasar Maluk saat ini tidak seperti tahun sebelumnya. Keberdaanya sekarang sepi pengunjung yang berdampak pada pendapatan warga.

“Kami meminta kepada Pak Dewan kita, agar pasar Maluk bisa ramai kembali dan karyawan perusahaan tidak tinggal di dalam camp” harapnya.

Sementara itu, Kades Maluk, Yuyun memaparkan keberadaan jalan Madinah menjadi jalan poros Desa Maluk yang menghubungkan antara Pasar Maluk dengan Otakris menjadi program prioritas Desa dimana jalan tersebut menjadi harapan warga agar bisa di hotmik.

“Jarak jalan sekitar 1,5 KM dan membutuhkan anggaran yang cukub besar, maka kami berharap sama Pak Dewan agar jalan tersebut bisa di hotmik dan dijadikan jalan poros daerah” harapnya

Menanggapi aspirasi warga, Muhammad Saleh, SE yang menjadi ketua komisi dua, menyampaikan Kecamatan Maluk merupakan kecamatan penyumbang pendapatan anggaran daerah (PAD) yang paling besar, maka apa yang menjadi aspirasi warga harus diperjuangkan.

“Saya sangat mengapresiasi atas kehadiran warga dalam reses perdana. Reses ini bertujuan menggali aspirasi warga yang akan menjadi catatan khusus untuk diperjuangkan dan akan tetap berkoordinasi dengan Pemda KSB” paparnya.

Saleh sapaan akrab juga menambahkan, terkait dengan skejul karyawan AMNT yang tinggal di dalam camp menjadi harapan kita semua.

“Kemarin saya diundang oleh pihak manajemen perusahaan dan dalam pertemuan itu saya sudah menyampaikan agar karyawan tidak tinggal didalam camp dan itu lagi diwacanakan pihak perusahaan saat ini” tutup Saleh. (K-If)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. Ping-balik: this