KMCNews, Sumbawa Barat – Perusahaan operator tambang Batu Hijau PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT), menunjukkan progress kinerja yang cendrung dinilai amatiran.
Sejumlah spanduk mencerminkan ketidak beresan perusahaan ini dalam mengelolah Sumber Daya yang ada terpampang dan membuat publik terperangah dan bertanya ada apa gerangan.
“ Hapuskan pimpinan diktator yang egois PT AMNT demi kelancaran operasional PT AMNT di tanah KSB,”tulis spanduk tak bertuan yang terpampang di salah satu jalan protokol Taliwang.
“ Kami mendukung operasional PT AMNT di tanah KSB tapi kami tidak mendukung kebijakan perusahaan ketika ada karyawan yang sudah resmi bersalah dipekerjakan kembali,”bunyi tulisan dispanduk lainnya.
Sontak saja spanduk yang terpasang disejumlah titik jalan utama dan pintu masuk kota Taliwang ibukota Sumbawa Barat sejak dua hari terakhir mencuri perhatian.
Kabar yang berhasil dihimpun media ini dari sejumlah sumber menyebutkan, ternyata ada masalah terkait penempatan karyawan yang ditenggarai punya masalah namun dilindungi oleh salah satu oknum petinggi perusahaan ini.
“ Selama ini perusahaan menempatkan karyawannya dengan cara professional, misalnya seorang karyawan ingin pindah dari satu posisi ke posisi lain melalui mekanisme yang ada seperti harus mengajukan berkas selayaknya melamar lagi, namun ini tidak, ada oknum yang diduga bermasalah namun tetap dipertahankan bekerja, bahkan malah semudah itu dipindahkan pada posisi strategis lainnya,” tandas Sumber Media ini, yang enggan namanya diberitakan.
Disisi lain menurutnya, sejumlah karyawan lainnya yang terindikasi punya masalah langsung dipecat dari jabatannya, sebut saja seperti MN,MY, SR dan BY.
“ Kalau begini caranya, ini adalah bentuk kinerja yang amatiran dan tidak konsisten menerapkan standar kerja yang ada, publik justru jadi berpikir jangan – jangan ada KKN dengan sengaja melindungi oknum karyawan ini dengan perlakuan khusus,”ujar sumber tadi.
Sumber lainnya menyebutkan, jika oknum yang diduga bermasalah tersebut sudah mendapatkan pesangon dan telah menandatangani Kesepakatan Bersama.
“Padahal dalam aturannya yang tidak mau bergabung RTK, minimal 2 TH baru bisa masuk tambang batu hijau, nah ini kok malah yang bermasalah mau di pekerjakan kembali, ada apa dengan PT. AMNT.”ketusnya.
Sementara itu, menjawab masalah ini Head of Corporate Communications Manager PT AMNT, Anita Avianty yang dihubungi media ini belum bisa berkomentar banyak. Mantan Manager XL Axiata ini mengaku saat ini tengah melakukan travelling mengambil cuti tahunan.
“ Saya coba cek dulu, karena belum punya info terkait ini,” katanya kepada KMCNews, Sabtu (31/12).(K1)
Komentar
2 komentar