Sumbawa Barat – Al-Ikhlas Taliwang International Islamic Boarding School atau Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ikhlas Taliwang Sumbawa Barat sukses menggelar Panggung Gembira spektakuler, Sabtu Malam (12/8/23) yang melibatkan ratusan santri dan santriahnya.
Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H.W Musyafirin,MM menyampaikan rasa kagum dan bangga atas penampilan dan pertunjukan yang digelar santri dan santriah Ponpes Al-Ikhlas. Menurutnya Sumbawa Barat memiliki lembaga pendidikan yang maju dengan hadirnya Ponpes Al-Ikhlas Taliwang dengan lembaga pendidikan berjenjangnya mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi.
Dikatakan Bupati kemajuan suata lembaga pendidikan dapat dilihat dari kegiatan ekstrakurikulernya, Ponpes Al-Ikhlas pada malam hari ini menggelar pertunjukkan seperti ini semakin maju dan luar biasa.
“ Ini menunjukkan kwalitas pendidikan yang maju, kita di KSB patut bangga punya Ponpes Al-Ikhlas, Wali murid mesti senang menyekolahkan anak-anaknya di Ponpes Al-Ikhlas ini, sejak lama saya pantau Pondok ini dan dengan lembaga pendidikan tinggi satu-satunya di KSB makin maju, ini patut kita dukung bersama siapa lagi kalau bukan kita,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Dikatakan Bupati, Pimpinan Ponpes Al-Ikhlas Buya Dr KH. Lalu Zulkifli Muhadli dikenal konsisten dalam memajukan dunia pendidikan di Sumbawa Barat ini terbukti dengan semakin berkwalitasnya Ponpes Al-Ikhlas dengan menghadirkan guru-guru yang semakin kompeten baik tamatan dalam dan luar negeri.
“ Kita sangat pahami semangat Buya dalam memajukan dunia pendidikan di KSB luar biasa, istilah yang sering diungkapkan memindahkan emas yang ada diperut bumi KSB ke otak generasi muda KSB patutlah kita dukung bersama dan beliau sangat konsisten dalam hal ini,” ungkap Bupati lagi.
Dalam kesempatan ini sebagai bentuk dukungannya terhadap Ponpes Al-Ikhlas Taliwang dengan segala misi pendidikannya yang dilakukan selama ini termasuk mengelar ajang kreativitas seperti panggung gembira ini diapresiasi dengan memberikan bantuan sebesar Rp. 100 juta.
Sementara itu, pimpinan Ponpes Al-Ikhlas Dr.KH.Lalu Zulkifli Muhadli,BA,SH.MM dalam sambutannya menyampaikan jika Ponpes Al-Ikhlas terus berbenah diantaranya dengan kehadiran guru-guru dan kader kader Al-Ikhlas untuk mengabdi di Pondok.Mereka disebutkannya ada guru Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan juga beberapa guru lainnya tamatan luar negeri yang akan mengisi pendidikan informatika sesuai dengan tantangan jama hari ini.
“ Kita memadukan pendidikan agama dan tekhnologi digital untuk menambah wawasan, kemudian kemampuan berbahasa arab dan inggris anak-anak ini kedepan semakin berkwalitas dengan adanya tenaga pengajar baru, perpaduan ilmu inilah yang akan menjdi bekal bagi anak-anak kedepan setelah tamat dari Pondok dan terjun ke tengah masyarakat,” katanya.
Sementara itu menyinggung soal panggung gembira ini, pimpinan harian Ponpes Al-Ikhlas Taliwang Ustadz Dr. Lalu Mujahid Imaduddin, SH.I., M.Ag menyampaikan, Panggung Gembira 640 (PG) Al-Ikhlas Taliwang kali ini mengangkat tema “Dengan ilmu, iman dan amal wujudkan generasi ‘izzah berjuang di jalan Allah”.
“ PG ini di samping sebagai sarana yang diberikan pondok kepada para santri untuk mengeksplor minat dan bakat mereka, Panggung Gembira juga membawa misi dakwah kepada masyarakat luas yang dikemas dalam paket lengkap penampilan yang mendidik, menghibur, elegan dan nyaman dinikmati.”ujar tamatan Doktor Unram dan Unida Gontor tersebut.
Dijelaskan Kyai muda ini, Al-Ikhlas sebelumnya sukses menyelenggarakan Drama Arena (08/08/2023), dan kali ini mengadakan pagelaran seni Panggung Gembira 640 sebagai acara puncak dari pekan perkenalan Khutbatul ‘Arsy 2023.
Perbedaan menurutnya, jika Drama Arena merupakan ajang pendidikan dan pelatihan untuk santri/ah kelas 5 KMI setara dengan kelas 2 SMA, Panggung Gembira (PG) merupakan kegiatan yang dipanitiai oleh Santri/ah Akhir KMI.
Dilanjutkan Imad, dengan kesibukan dan rutinitas mereka sebagai santri/ah, serta sebagai pengurus organisasi santri (OSPI), mereka dituntut untuk bisa membagi waktu dalam mempersiapkan pagelaran yang spektakuler, inovatif, profesional, dan mendidik.
‘ Dimulai dari pendanaan dan pencariannya, pembuatan background, dekorasi panggung, editing vidio audio, konsep acara dan lain sebagainya mereka mengurusinya sendiri. Inilah pola pendidikan yang disebut dengan learning by doing. Semoga Panggung Gembira ini, diberkahi dan diridhoi Allah. Amin,” demikian pungkasnya.
Pertunjukkan santri dan santriah Ponpes Al-Ikhlas memang memukau semalam, ribuan pasang mata turut menyaksikan acara tahunan ini baik secara langsung maupun disiarkan langsung melalui platform media sosial seperti facebook dan Youtube.(K1)
Tonton Panggung Gembira Al-Ikhlas Taliwang Dibawah Ini :
Hi there mates, good piece of writing and pleasant urging commented at this place, I am in fact enjoying
by these.