KMCNews – Kepolisian resort Sumbawa Barat melaksanakan “unjuk gigi” kesigapannya dalam gelar pasukan dengan Sandi operasi ‘Mantap Praja Gatarin 2018’.
Kegiatan gelar ini dilaksanakan menindak lanjuti instruksi Kapolda NTB guna menyongsong pengamanan jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018, untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada masyarakat.
“Apel ini melibatkan seluruh kekuatan personel polisi dari semua unit. Didukung pasukan TNI dan unsur pemerintah seperti perhubungan, BPBD, Linmas, Damkar, Pol PP serta Forum Komunikasi Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM),” kata Kapolres, AKBP. Andy Hermawan, S.I.K dalam siaran pers yang diterima media, Jum’at (5/1).
Kapolres menekankan kepada seluruh personel jajaran untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam kegiatan pesta demokrasi nanti.
Menurutnya, stabilitas daerah nomor satu. Maka itu ia juga berpesan agar seluruh perwira turun bersama anggota merangkul, berdialog dan meminta masukan serta pendapat para tokoh di daerah. Seperti, tokoh masyarakat, pemuda, agama, para ulama, jajaran pemerintahan serta jajaran penyelenggara atau pengawas pemilu sendiri.
Menurut, Andy Hermawan, seluruh peralatan dan kemampuan sumber daya kepolisian ikut dikerahkan guna membantu terselenggaranya keamananan. Baik personel, peralatan taktis hingga kendaraan operasional.
Sebelumnya, Kapolda NTB, Brigjen Firli menyampaikan amanatnya dalam apel gelar pasukan tadi. Antara lain, Kapolda menekankan pentingnya pemetaan kerawanan ancaman kamtibmas dalam pemilu.
Kapolda mengingatkan agar personel Polri memegang teguh komitmen netralitas dalam Pilkada. Selanjutnya, perkuat koordinasi dan kerjasama dengan TNI, Penyelenggara Pilkada, pemerintah daerah dan unsur masyarakat. Terakhir, Kapolda menegaskan kembali pentingnya implementasi penggunaan piranti lunak berbasis Informasi dan Tehnologi (IT), pos komando, siap latihan pra operasi, siap kondisi kamtibmas serta kesiapan kekuatan personel serta saranan dan prasarana.
Sementara itu, hadir dalam apel gelar pasukan tadi antara lain, jajaran Panwaslu, KPU, pemerintah daerah, TNI dan unsur masyarakat.
Media melaporkan, selain melaksanakan apel gelar pasukan, kepolisian Sumbawa Barat juga melaksanakan simulasi penangan aksi untuk rasa anarkis di halaman Mapolres setempat. Simulasi ini melibat pasukan pengendali massa (Dalmas), Brigadir Mobil (Brimob), Dalmas humanis yang terdiri dari Polisi wanita.(K1)
Komentar