oleh

PKS Segera Deklarasikan Pasangan Amar – Nani

Sumbawa Barat – Pemilu Legislatif tahun 2024 berlalu, hasil sementara hampir pasti sudah bisa ditebak.

Salah satu Parpol peserta yakni PKS sejauh ini mengunci 3 Kursi untuk DPRD Sumbawa Barat, dan berpotensi memegang salah satu unsur Pimpinan di Parlemen “Santoana” Bertong berdasarkan hasil perolehan suara sementara.

PKS menarik ditelisik terutama soal Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Sumbawa Barat yang akan bergulir selanjutnya di tahun 2024.

Partai yang juga pengusung utama Dr Zulkieflimansyah pada Pilgub lalu ini, khusus untuk Pilkada Sumbawa Barat mendatang sepakat mengusung Calon Bupati Sumbawa Barat pasangan H. Amar Nurmansyah – Hj. Hanifah Musyafirin (Amar – Nani).

” Rekomendasi untuk Amar – Nani telah dikeluarkan sejak Desember lalu atau sebelum Pileg berlangsung,” tandas Norvie Aperiyansyani Ketua DPD PKS Sumbawa Barat kepada KMC Media Group, Sabtu (24/2/2024).

Dikatakan Norvie, untuk mendorong Amar – Nani ini, PKS dalam waktu dekat akan mengelar deklarasi.

” Insya Allah untuk Deklarasi, namun paling tidak kami akan sosialisasikan ke segenap Kader Maret mendatang,” kata Norvie.

Seperti diberitakan KMC Media Group sebelumnya medio Februari 2022 atau 2 tahun sebelumnya, PKS sudah ancang – ancang dengan mekanismenya mendorong 4 nama yakni selain Amar – Nani dua dari eksternal PKS, juga ada 2 nama dari Kader, dan pada akhirnya mengerucut ke Amar – Nani.

Baca Juga :

PKS Bidik Amar Nurmansyah dan Haja Nani Musyafirin Pilkada KSB 2024

Menyinggung soal koalisi PKS untuk Pilgub ini dengan mengingat PKS belum syarat mengusung calon, dimana PKS hanya miliki 3 kursi sementara syarat usung Calon minimal 5 kursi, soal ini Norvie bilang sejauh ini sudah ada komunikasi dengan sejumlah petinggi PDIP seperti H.W Musyafirin, namun secara struktur Partai belum ada secara khusus.

Baca Juga :  Anak Laporkan Ibu Kandung,Polres Loteng Tolak

Lalu bagaimana dengan posisi PKS untuk Pilgub NTB mendatang, akankah PKS mendorong H.W Musyafirin untuk maju Pilkada NTB.

Ditegaskan Norvie, PKS sejauh ini masih mendorong Dr Zulkieflimansyah – Hj. Siti Rohmi dengan berkoalisi dengan Nasdem dan Perindo.

” Tidak ada deal khusus soal Pilgub NTB dengan Pak Haji Firin, jika Dr Zul masih maju dengan Bu Rohmi, Haji Firin tidak akan maju Pilgub NTB, begitu kesepakatan awal,” pungkas Norvie.

Mencermati statemen Norvie khusus Pilgub NTB ini, sepertinya masih dinamis dengan menunggu kejelasan pasangan Zul – Rohmi akankah terus solid.(K1)

Komentar

Komentar ditutup.