Sumbawa Barat – Sejumlah permainan anak-anak traditional di Sumbawa Barat yang sudah lama menghilang seiring perubahan jaman tekhnologi informasi saat ini, rencananya kembali akan diangkat ke permukaan melalui Pekan Kebudayaan Daerah (PKD).
Rencananya PKD akan melibatkan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat (Dikbud KSB) pada tanggal 8 sampai dengan 13 agustus 2022 mendatang.
“Pekan Kebudayaan Daerah merupakan amanat Undang-Undang yang mengintruksikan kepada seluruh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memunculkan kembali kearifan lokal dimasyarakat.” terang Khusnarti, S.Pd, Kepala Dikbud KSB kepada Media (11/7/22).
Dikatakan Khusnarti, Pekan Kebudayaan Daerah ini digelar bertujuan mengangkat kearifan lokal kebudayaan Indonesia, selain itu paling penting menurutnya PKD bertujuan meningkatkan motorik anak agar anak-anak tidak tergantung dengan smartphone dan kembali menghidupkan permainan kearifan lokal yang sudah lama hilang.
“Saya berharap, dengan adanya PKD ini, anak-anak di KSB dapat melestarikan budaya indonesia baik itu seni budaya dan permainan tradisional,” imbuhnya.
Adapun jenis permainan traditional yang akan digelar dalam PKD nantinya, disebutkan Khusnarti seperti seperti permainan trompa, longgak, dan lain-lain, kemudian untuk seni budaya ada lomba batuter, melangko dengan music traditional.(*)
Komentar
Komentar ditutup.