KMCNews – Partai Bulan Bintang (PBB) yang merupakan salah satu Partai utama pengusung pasangan F3 (H.W Musyafirin dan Fud Syaifuddin) pada Pilkada 2015 lalu, kini menjadi Partai Oposisi di Pilkada 2020.
Ajakan untuk gabung koalisi F3 di periode kali ini ditanggapi Agusfian Ketua DPC PBB KSB.
Menurut Agung sapaan akrab Politisi asal Brang Rea ini, Partai ada aturan main masing- masing dan sampai saat ini PBB tetap konsisten oposisi.
” Kita bangun KSB gak mesti harus koalisi, biarlah kami jadi penyeimbang pada pilkada kali ini.Gak bagus buat demokrasi kita kalau semua kekuatan tertumpu pada koalisi rezim, nanti jadi kekuasaan yg kehilangan kontrol,” tandas Agung, kepada KMCNews, Sabtu Malam (29/8/2020).
Seperti diketahui pada Pilkada KSB 2020 Desember mendatang, PBB bersama Partai Demokrat dengan jumlah 4 kursi di DPRD KSB, sejak awal berada di garda terdepan sebagai penantang F3 atau calon petahana, dan kemudian berencana mengusung pasangan Simpati (KH.Syamsul Ismain dan Mustakim Patawari), sayangnya jumlah 4 kursi tidak cukup syarat mengusung Pasangan Calon, sementara 21 kursi dari 25 kursi di DPRD KSB yang terdiri dari Parpol diluar PBB dan Partai Demokrat (PDIP, PPP,PAN, Gerindra, PKB, Nasdem dan PKPI) telah menyatakan dukung petahana.
Dengan demikian sejauh ini, Petahana hingga jelang pendaftaran yang dibuka KPU KSB 4 September mendatang nyaris menjadi calon tunggal atau akan melawan Kotak Kosong sesuai aturan.
Sementara itu, Partai Demokrat melalalui Ketua DPD KSB, Mustakim Patawari sebelumnya juga menyatakan sikap yang sama enggan gabung dengan koalisi F3.(K1)
Komentar
1 komentar