oleh

Pilgub NTB Masih 3 Tahun, Nama Haji Firin Pertama Tampil

Taliwang – Belum genap 100 hari memimpin Kabupaten Sumbawa Barat pada periode kedua, Bupati Dr.H.W Musyafirin,M.M kini digadang maju dalam Pilgub NTB tahun 2024 mendatang.

Belum ada keterangan Pers resmi dari pribadi Haji Firin terkait keabsahan beredar namanya maju di Pilgub NTB sebagai sosok pertama yang tampil dipermukaan sejauh ini.

Atau ini hanya ambisi dan inisiatif para loyalis pendukungnya saja, begitu pula apakah akan maju sebagai calon Gubernur maupun Wakil Gubernur dan siapa pasangannya menjadi mulai menarik perhatian.

Masalah waktu tampil ke permukaan sebagai kandidat relatif memang, dibilang terlalu dini juga tidak salah karena politik butuh proses panjang, meski penentuan akhir biasanya penuh kejutan.

Pilgub NTB yang menurut jadwal akan berlangsung tahun 2024 atau kurang lebih 3 tahun lagi, yang jelas Haji Firin sapaan akrab Bupati yang mantan Sekda KSB itu, telah tampil kepermukaan untuk maju dan diperkenalkan ke publik terutama melalui media sosial Facebook yang dalam sepekan terakhir, melintasi beranda netizen dengan berbagai nama akun.

Pro dan kontra pun menjadi hal yang sudah pasti muncul dalam persoalan ini, jika mencermati pendapat netisen yang sedikit kontra umumnya menyayangkan tampil sejak dini sebab selain dianggap masih lama juga karena KSB masih perlu perhatian fokus dari Bupati, selebihnya netizen melihatnya sah saja sembari membubuhi narasi dukungan.

Kemudian terkait siapa saja potensi calon lainnya atau pesaing Haji Firin maju dalam Pilkada NTB mendatang, berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Lentera Hati Foundation terhadap figur-figur calon pemimpin di Provinsi NTB untuk Pilkada 2024, yang dilansir Radar Lombok belum lama ini.

Dari hasil jejak pendapat yang dilakukan sejak September 2020 lalu dengan teknik random sampling sebanyak 860 sampel di seluruh NTB itu, disebutkan ada 11 tokoh laki-laki NTB yang paling menonjol.

Baca Juga :  Beredar Kabar KSB Gelar Nikah Massal, Begini Informasi Sebenarnya

Yang paling tinggi Dr. H Zulkieflimansyah Gubernur NTB saat ini dengan persentase 18,14 persen, selanjutnya ada mantan Bupati Loteng M. Suhaili FT dengan persentase 15,58 persen. Posisi ketiga Fauzan Khalid Bupati Lobar 14,53 persen.

Selanjutnya ada nama Raden TGB Lalu Gede Muhammad Zaenudin Atsani 12,67 persen. Lalu Bupati Lotim M Sukisman Azmy 11,40 persen, Zulkifli Muhadli 10,35 persen. Ahyar Abduh 5 persen, Mohan Roliskana 4,07 persen, Sunardi Ayub 3,14 persen, Suryadi Jaya Purnama 2,79 persen, dan Muhammad Syafrudin 2,33 persen.

Adapun tokoh perempuan yang muncul di antaranya Wagub NTB Siti Rohmi Djalilah 24,77 persen, Putu Selly Andayani 12,21 persen, Baiq Diyah Ratu Ganefi 10,12 persen, Indah Dhamayanti Putri 14,30 persen, Sumiatun 12,56 persen, Nurul Adha 9,07 persen, Nurhidayah 7,91 persen dan Lale Prayatni 9,07 persen.

Seperti dilansir KMCNews dari Radar Lombok, Direktur Lentera Hati Foundation Dr. Muazar Habibi menjelaskan, pelaksanaan jajak pendapat dilakukan secara survei langsung dengan menerjunkan tim survei selama 6 bulan.

Menurutnya, jajak pendapat yang dilakukan ini lebih kepada untuk melacak para tokoh-tokoh yang berpotensi maju dalam percaturan politik di Provinsi NTB nanti.

“Jajak pendapat ini untuk melacak tokoh-tokoh yang akan di proyeksi ke pentas percaturan politik 2024,” tegasnya.

“Namanya jajak pendapat, kita tidak melakukan survei, tetapi kita ingin melihat siapa yang diinginkan oleh masyarakat,” tambahnya.

Teknis yang digunakan dalam melakukan jajak pendapat, tim menyodorkan nama-nama kepada masyarakat.

“Teknisnya kita kasih semua nama-nama tokoh itu, baik tokoh wanita maupun tokoh laki-laki di NTB, sehingga muncul nama calon tokoh perempuan,” tegas Muazar Habibi.

Mencermati nama figur yang ada dan dianggap potensial maju Pilgub 2024 mendatang, nama Haji Firin justru tidak ada disebut, tokoh dari Pulau Sumbawa dalam Jajak pendapat ini muncul Zulkifli Muhadli mantan Bupati KSB, Bupati Bima saat ini Indah Dhamayanti Putri, Muhammad Syafruddin anggota DPR RI dan tentu Gubernur NTB Zulkieflimansyah, meski sejumlah tokoh ini belum tentu akan maju.

Baca Juga :  Usia Paling Tinggi 40 Tahun, Bisa Lamar CPNS Pada Jabatan Tertentu

Ketidakmunculan nama Haji Firin dalam jajak pendapat oleh lembaga ini mungkin karena dianggap tidak memiliki kans atau karena memang tidak diketahui sama sekali akan tampil.

Maka dengan munculnya nama Haji Firin dalam sepekan terakhir, menambah deretan tokoh potensial yang ada di NTB sebagai calon pemimpin NTB di masa mendatang pilihan rakyat, sekaligus ini sebagai uji elektabilitas menjelang pertarungan sesungguhnya bagi figur bersangkutan.(K1)

 

 

 

Komentar

Komentar ditutup.