oleh

Piala Bupati KSB, Tahan Imbang All Start Sampir RBC Bree Buka Peluang

KMCNews, Taliwang – Kesebelasan Bhayangkara FC sukses mengalahkan club legendaris Taliwang Binakarya FC, dalam lanjutan Piala Bupati Sumbawa Barat yang berlansung sore tadi, Kamis (10/8) di GOR Lalu Magaparang Taliwang, Firman dkk meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 3-0.

Dengan hasil ini, Bhayangkara FC bertengger dipuncak klasemen sementara Group E dengan mengantongi nilai 6, hasil dua kali kemenangan beruntun masing-masing atas RBC Bree sebelumnya dan Binakarya FC sore tadi.Sementara Binakarya FC berada di posisi juru kunci klasemen sementara.

Di laga lainnya di group E sore tadi, RBC Bree sukses menahan imbang All Start Sampir FC dengan skor 0-0, Runner Up Liga PSKT tahun lalu yang dimotori Muhammad Yamin tersebut, gagal meraih kemenangan beruntun dan mempertahankan posisi puncak klasemen sementara group E.All start saat ini sementara bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 4.

Sementara dengan hasil seri tadi, bagi RBC Bree membuka peluang lolos babak 16 besar dimana pada laga putaran ketiga, club binaan Agusfian, SE tersebut akan menghadapi Binakarya FC, sedangkan All Start Sampir akan menjamu Bhayangkara FC.

Jalannya Pertandingan Sore Tadi

Pada dua pertandingan sore tadi, baik Binakarya FC kontra Bhayangkara FC maupun RBC Bree menghadapi All Start Sampir berlangsung menarik untuk disaksikan.

Dilaga pertama meski tertinggal sejak menit awal,  Binakarya FC nampak bermain dengan penuh semangat, talenta muda Binakarya FC hingga akhir pertandingan seakan tidak mau mengalah, sayangnya berbagai serangan dan peluang anak-anak Lingkungan bosok tersebut, mampu dimentahkan barisan pertahanan Bhayangkara FC yang dimotori Firman andalan PSKT KSB di Liga 3.Pertandingan yang dipimpin wasit Abu Bakar ini pun berakhir untuk kemenangan 3-0 bagi Bhayangkara FC.

Sementara pada laga RBC Bree kontra All Start Sampir yang dipimpin wasit Darmansyah,S.Pd,  kedua kesebelasan bermain dalam tempo cepat,berbagai peluang diciptakan kedua kesebelasan.Meski bermain dalam tempo cepat dan cendrung keras, kedua kesebelasan patut diberi apresiasi karena mampu menahan emosi dan menunjukkan permainan yang berkelas.

Berkali kali terjadi benturan,namun baik pemain maupun official kedua kesebelasan menunjukkan sikap sportifitas tinggi dan saling merangkul.

“ Ini yang kita harapkan dalam kompetisi Piala Bupati, meski bermain keras dan cepat permainan jadi menarik kita simak, dan penonton merasa puas karena kedua kesebelasan bermain fair play,”ujar  Icak Sulaksono, pengamat sepakbola yang paling aktif dan berpengalaman dalam membantu  adminitrasi pertandingan Kompetisi Sepakbola di Sumbawa Barat selama ini.(K2)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar