oleh

Pernyataan Penolakan Pelegalan Miras di KSB oleh Wakil Syuriah NU KSB

Sumbawa Barat – Wakil Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sumbawa Barat, Muhammad Mufti Imam Suyanto, S.Pd.I, M.P., secara tegas menolak rencana pelegalan minuman beralkohol di wilayah KSB yang tengah dibahas oleh DPRD KSB.

Menurutnya, langkah ini akan sangat berbahaya bagi generasi masa depan KSB, khususnya bagi generasi muda yang menjadi penerus bangsa.

“Minuman keras, yang dalam agama Islam disebut khomr, merupakan ummul khobaaits atau induk dari segala perbuatan dosa. Sebagian besar kejahatan bermula dari dampak meminum minuman beralkohol. Jika kebijakan ini disahkan, kita akan membuka pintu bagi kerusakan yang lebih besar dalam masyarakat,” ujar Muhammad Mufti Imam Suyanto dalam pernyataannya.

Sebagai Wakil Syuriah NU KSB, ia menyerukan agar seluruh lapisan masyarakat KSB yang mayoritas beragama Islam untuk bersama-sama menolak rencana pelegalan miras yang dapat merusak moralitas dan tatanan sosial di daerah ini. Ia mengingatkan bahwa keberadaan KSB sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moralitas harus dijaga dengan sebaik-baiknya.

“Sebagai umat Islam, kita harus menjaga agar perbuatan haram seperti miras tidak menjadi bagian dari kehidupan kita. Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya yang beragama Islam, untuk bersatu menolak kebijakan ini demi kebaikan bersama,” tegasnya.

Muhammad Mufti Imam Suyanto juga menekankan bahwa pelegalan miras bukan hanya berdampak pada individu, tetapi juga akan merusak kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, ia berharap DPRD KSB dapat mempertimbangkan dengan matang keputusan yang akan diambil dan mendengarkan suara mayoritas masyarakat yang menentang kebijakan ini.

“Perjuangan untuk menjaga kehormatan dan moralitas KSB adalah tugas bersama. Kami berharap DPRD KSB dapat mendengarkan suara rakyat dan membatalkan rencana pelegalan miras demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Baca Juga :  5 Poin Penting Presiden Soal Perpu Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan

Dengan tegas menolak rencana pelegalan miras, Wakil Syuriah NU KSB berharap agar daerah ini tetap dapat menjaga identitasnya sebagai daerah yang berbasis pada nilai-nilai agama dan kebaikan sosial.(K1)