Sumbawa Barat – Dalam upaya menekan lonjakan harga bahan pokok selama bulan Ramadan 1446 H, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Alun-Alun Kota Taliwang.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si, Wakil Bupati Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Salah satu fokus utama dalam GPM kali ini adalah mengendalikan harga cabai, yang sebelumnya sempat melonjak hingga Rp220.000/kg di Pasar Tanamira.
Setelah dilakukan inspeksi oleh Bupati, harga cabai mulai turun menjadi Rp150.000/kg. Melalui program Gerakan Pangan Murah, cabai bahkan dijual di bawah Rp100.000/kg berkat dukungan dari Bank Indonesia.
Tak hanya cabai, pemerintah juga menyediakan 10 ton beras murah dengan harga Rp10.000/kg, jauh lebih rendah dibanding harga pasar yang mencapai Rp14.000/kg. Beras ini dikemas dalam kantong 5 kg, yang dijual seharga Rp50.000 per kantong, dengan batas maksimal pembelian dua kantong per kepala keluarga.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati H. Amar Nurmansyah berdialog langsung dengan masyarakat untuk mendengar keluhan mereka terkait harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Ia menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah akan menjadi program rutin agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus menggelar Gerakan Pangan Murah guna membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga pangan, terutama di momen-momen penting seperti Ramadan,” ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di wilayah KSB.(K1)