oleh

Pasca Kecelakaan Karyawan Tambang AMNT, Polisi Periksa Saksi dan Cek TKP

Sumbawa Barat – Setelah insiden kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya salah seorang karyawan tambang PT Mc Mahon aliansi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT), Kepolisian Resort Sumbawa Barat kini tengah  memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang-barang milik korban serta melakukan pengecekan di TKP, Ini dilakukan menyusul adanya laporan dari pihak PT AMNT ke aparat Kepolisian.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK memalui Paur Humas Ipda Eddy Soebandi , S. Sos di Taliwang, Sabtu (24/4/2021) menyampaikan, pemeriksaan dilakukan pertama terhadap jenazah karyawan PT Aman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) berinisial AH (31) asal Sumbawa. AH menjadi korban kecelakaan saat bekerja di Hole Mining tepatnya di Soutrem RL 105 dekat Puiler 174, Jumat (23/4) sekitar pukul 14.50 WITA.

“Korban yang mengoperasikan kendaraan berat pengangkut material tersebut tiba-tiba menabrak tanggul pembatas jurang dan jatuh dari ketinggian sekitar 45 meter,” ungkap Eddy Soebandi.

Dijelaskannya, korban yang mengoperasikan kendaraan HT 793 pengangkut material dengan nomor lambung 082 itu setelah membuang material hendak balik menuju loading poin untuk mengisi material lagi.

“Di perjalanan, naas bagi korban, kendaraannya menabrak pembatas jalan dengan jurang dan terjatuh. Korban saat itu langsung dievakuasi oleh koordinator dan membawanya ke klinik Buin Batu,” ujar Eddy Soebandi.(K1)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 komentar

  1. Ping-balik: ????????????????
  2. Ping-balik: ??????????
  3. Ping-balik: micro step
  4. Ping-balik: ????????????????