oleh

Panas dan Hujan Selimuti Peserta Pawai Budaya, Sejumlah Siswa Alami Kesakitan

KMCNews, Sumbawa Barat – Cuaca panas dan hujan menyelimuti peserta Pawai Budaya yang melibatkan Siswa SD dan SMP se Sumbawa Barat hari ini, Jum’at (16/11).

Meski demikian, peserta dengan dibalut busana adat Sumbawa nampak antusias mengikuti agenda dalam rangka memeriahkan hari lahir Kabupaten Sumbawa Barat yang ke -15 tersebut.

Pantauan media ini, pawai berlangsung mulai pukul 14.00 wita dimana saat itu cuaca panas, ketika peserta pawai tengah mengitari jalan protokol Taliwang, cuaca yang tadinya panas berganti hujan deras diselingi petir sekitar pukul 15.15 Wita.

Perubahan cuaca ini, ditenggarai menyebabkan sejumlah siswa nyaris pingsan. Pantaun KMCNews, salah seorang siswi peserta pawai yang diketahui berasal dari SMP 3 Taliwang misalnya, terpaksa harus digopoh oleh rekannya keluar barisan.

Kejadian berlangsung di Jalan Ahmad Yani Taliwang, ketika hujan mulai mengguyur siswa tadi tidak kuat melanjutkan pawai, ia nampak sakit dibagian perut, melihat kejadian tersebut sejumlah penonton ikut membantu sembari menyarankan melepas atribut pakaian yang dirasakan membuat badan sesak seperti sabuk kain yang digunakan.

Setelah barisannya berlalu, siswa tadi ditemani rekannya hanya mampu menahan tangis kesakitan diteras rumah warga yang berada dipinggir jalan yang dilintasi peserta pawai.

Salah satu unit mobil ambulance yang diharapkan membantu dan disiapkan membantu peserta sempat melintas, penonton pun berteriak memanggil namun karena saat itu hujan begitu deras ambulance itupun berlalu begitu saja.

“ Kami tadi persiapan dari jam 1 berhias kemudian, jam setengah dua ke lapangan lalu jam 2 mulai bersiap dibarisan, setelah itu mulai mengikuti pawai,” ujar rekan siswa tadi yang enggan namanya diberitakan, sembari diingatkan oleh sejumlah penonton yang turut membantu siswa yang nyaris pingsan tadi, agar menjaga kesehatan dan jangan sampai kosong isi perutnya.

Baca Juga :  Ketimbang Respons Isu Korupsi KTP, Ganjar Lebih Baik Fokus Sampaikan Gagasan

Sekitar 1 jam berada diteras rumah warga, siswa tadi akhirnya dijemput keluarganya dengan sepeda motor sembari menahan sakit.

Cuaca yang berubah mulai dari panas, kemudian hujan deras, lalu sedikit cerah dan hujan lagi, membuat penonton yang berada dipinggir lapangan ada yang nyeletuk menilai, baju peserta pawai mulai dari basah dengan keringat menjadi basah kuyup akibat hujan lalu kering lagi dibadan.

Meski demikian umumnya peserta nampak begitu antusias mengikuti pawai sepanjang jalan protokol yang ada di dalam Kota Taliwang mulai dari start hingga garis finish.(K-1)

 

 

blog untuk belajar seo dan blog

blog untuk belajar seo dan blog

 

 

 

 

Komentar

Komentar ditutup.