KMCNews – Media Social seperti Facebook memiliki salah satu nilai positif, diantaranya dipertemukan kembali antara satu keluarga dengan keluarga yang lain, meski dibatasi jarak yang jauh.
Seperti dialami seorang Nenek bernama Nunung (51 Tahun), sejak umur 21 tahun, ia pergi meninggalkan tanah kelahirannya di Lingkungan Motong Kelurahan Kuang Taliwang Sumbawa Barat, untuk merantau.
Sejak beberapa tahun tidak ada kabar dengan keluarganya, namun diusia yang hampir senja kembali dipertemukan dengan anggota keluarganya yang ada di Taliwang.
Ceritanya bermula dari informasi yang di upload di halaman facebook Samawa Maras, Minggu (7/7/19), di halaman tersebut diinformasikan bahwa ada seorang nenek yang sudah lama merantau di Palembang Sumatera Selatan, sedang mencari anggota keluarganya yang ada di Lingkungan Motong, dan ingin pulang ke kampung halamanannya, dalam postingan tersebut juga ditulis bagi netizen lainnya yang mengetahui diharapkan menghubungi nomor handphone atas nama pemiliknya sherly yang juga ditulis di informasi tersebut, sontak dari informasi ini sejumlah netizen pun berbagi dan mencari informasi siapa tahu itu anggota keluarga mereka.
Nomor WhatsApp untuk Broadcast media KMC News juga dihubungi salah seorang pembaca yakni Syamsi salah seorang pegawai Adira, bermaksud menyampaikan informasi yang sama untuk diteruskan ke yang lain.
Namun, KMC News hendak mengonfirmasi kepada keluarga nenek Nunung yang kebetulan dikenal, ternyata melalui halaman Facebook tadi anggota keluarganya sudah mengetahui dan berkomunikasi lebih dulu hanya selang beberapa menit sejak informasi ini beredar.
Ditemui KMC News, Fatimah salah seorang anggota keluarga nenek Nunung (Kakak-red) menceritakan, jika adiknya merantau ke Provinsi Riau sejak gadis saat berusia 21 tahun dan ketemu jodoh dengan salah seorang warga disana, namun takdir jodohnya tidak bertahan lama berakhir dengan perceraiaan, dari hasil pernikahan tersebut Nunung tidak memiliki keturunan.
“ Setelah cerai dia (Nunung-red) pindah ke Sumatera Selatan dan bekerja disana, dulu saat di Riau adik saya ini banyak membantu rekannya sesama perantau dengan menampung dirumahnya waktu masih berkeluarga, bahkan dia cerita pernah menyelamatkan warga Sumbawa yang merantau karena berkelahi waktu itu,” ujar Fatimah.
Fatimah mengatakan, terakhir berkomunikasi dengan adiknya saat masih ada telpon rumah, namun hilang kontak setelah telpon rumah tidak lagi jadi alat komunikasi utama dan berganti dengan telpon seluler.
“ Nah sejak itu kami hilang kontak, saat masih ada telpon rumah kami sering komunikasi, juga dengan kedua orang tua kami sebelum meninggal, setelah hilang kontak kedua orang tua kami pun meninggal, mungkin itu buatnya gelisah dan ingin pulang, dan baru tadi setelah ada informasi dari Facebook kami senang dan bisa saling mengabarkan, dan tadi setelah ada komunikasi adik saya merasa nyaman dan berpikir ulang untuk pulang,” terang Fatimah.
Terpisah, Sherly yang dihubungi KMC News menjelaskan, inisiatif untuk membagikan informasi melalui facebook datang dari dirinya, karena dalam beberapa hari terakhir ia ikut sedih melihat nenek Nunung sering menangis sendiri.
“ Nenek nunung sekarang tinggal bersama saya dan Keempat saudara serta kedua orang tua kami sejak 5 bulan lalu, saya melihat beberapa hari terakhir beliau sering nangis dan ingin menghubungi keluarganya siapa tahu masih ada, dan syukur ternyata masih ada dan beliau senang setelah ada komunikasi,” katanya.
Menurut Sherly, saat ini Nenek Nunung tinggal bersama keluarganya di Tanah Abang Utara Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) Sumatera Selatan.
“ Beliau sekarang baik-baik saja disini, dia bahagia apalagi ketika mengetahui kabar keluarganya tadi siang, saya sudah lama mencari cari alamat keluarganya, sekarang beliaupun belum mau pulang mungkin suatu saat nanti,” ungkap Sherly kepada KMC News, Minggu malam (7/7/19).(K-2)
[xyz-ihs snippet=”Tes”]
Komentar
Komentar ditutup.