oleh

Meneladani Perjuangan : Hikmah 22 Tahun Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat

Catatan Jurnalis (2)

“Man ‘amila salihan  min zakarin au unsa wa huwa mu`minun fa lanuhyiyannahu hayatan tayyibah..”
QS. An-Nahl (16:97)

Melihat mencermati dan menelisik Sejarah Perjuangan Kabupaten Sumbawa Barat 22 Tahun yang lalu, sangat syarat hikmah yang bisa kita petik.

Ini kemudian diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi generasi hari ini dan terutama generasi yang akan datang, bahwa Kabupaten Sumbawa Barat tidak terbentuk begitu saja, ada proses panjang dan perjuangan didalamnya.

Kalau hari ini kita semua merasakan buah dari lahirnya Sumbawa Barat, maka hendaknya selalu bersyukur dan segenap komponen yang ada selalu mengingat bahwa daerah ini lahir ada harapan semua orang, karena itu penting mengisi pembangunan Kabupaten Sumbawa Barat dengan penuh tanggung jawab dan meneggakan nilai-nilai kebersamaan.

Berikut diantara hikmah dalam proses perjuangan pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat :

1. Kekuatan Keyakinan dan Optimisme

Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui keyakinan yang kuat dan optimisme dari para tokohnya. Ini mengajarkan bahwa keyakinan yang kokoh dapat mengatasi berbagai rintangan.

2. Kebersamaan sebagai Kunci Keberhasilan

Proses pemekaran wilayah ini menunjukkan pentingnya kebersamaan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat. Keberhasilan besar sering kali lahir dari sinergi dan gotong royong.

3. Pemimpin yang Visioner dan Berani

Pemimpin yang memiliki visi jelas dan keberanian dalam menghadapi tantangan sangat berperan dalam mewujudkan sebuah perubahan besar. Kyai Zul (Ketua Komite Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat) dan dukungan tokoh lainnya menjadi contoh bagaimana seorang pemimpin dan elit lainnya harus bisa membangun semangat dan keyakinan untuk terus berubah kearah lebih baik ditengah masyarakat.

Baca Juga : Hari Ini 22 Tahun Lalu, Kabupaten Fitrah Dilahirkan Rumah Bagi Semua Harapan Indah

4. Kesabaran dalam Perjuangan

Baca Juga :  Sahril Amin : Sikap Kritis Itu Konsisten, Saudara Sekalipun Jika Salah Arah "Dilibas"

Tidak semua perubahan terjadi dalam waktu singkat. Proses panjang penuh rintangan menunjukkan bahwa kesabaran dan keteguhan dalam memperjuangkan sesuatu adalah kunci untuk mencapai tujuan.

5. Mengabaikan Cibiran dan Tantangan

Dalam setiap perjuangan besar, selalu ada tantangan berupa kritik dan provokasi. Namun, yang membedakan keberhasilan adalah bagaimana menghadapi tantangan tersebut dengan tetap fokus pada tujuan akhir.

6. Semangat Perubahan yang Tak Bisa Dihentikan

Ketika suatu masyarakat memiliki tekad kuat untuk berubah dan berkembang, tidak ada hal yang bisa menghentikannya. Seperti yang terjadi pada Sumbawa Barat, perubahan menjadi keharusan, bukan pilihan.

7. Hadiah dari Reformasi

Tulisan ini juga mengingatkan bahwa era reformasi membawa banyak kesempatan bagi daerah untuk berkembang, termasuk melalui pemekaran wilayah sebagai bentuk desentralisasi yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mandiri.

Secara keseluruhan, kisah pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat adalah cerminan dari perjuangan, kebersamaan, dan keyakinan yang akhirnya membuahkan hasil nyata, sebuah pelajaran berharga yang perlu selalu diingat dan ditanamkan dalam berpartisipasi membangun Sumbawa Barat. Wallahualam.

“Man ‘amila salihan  min zakarin au unsa wa huwa mu`minun fa lanuhyiyannahu hayatan tayyibah..”
QS. An-Nahl (16:97)

“Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, pasti Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik…

oleh : Indra Irawan

* Ketua DPC Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)
Kabupaten Sumbawa Barat, Konstituen Dewan Pers

* Founder Kobar, Kabar NTB dan KMC Media group