KMCNews, Sumbawa – Keterwakilan perempuan di parlemen menjadi agenda besar sekaligus kewajiban partai politik peserta Pemilu 2019.
Hampir seluruh partai politik menyiapkan sejumlah figur perempuan untuk bersaing merebut kursi legislatif disemua tingkatan.
Perempuan selain diberi kuota politik juga dianggap sosok yang mampu menjaga kepercayaan publik atas realitas politik kontemporer.
Begitu juga dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sumbawa, menuju sukses pemilihan legislatif 2019 mendatang, sejumlah nama telah dijaring, didaftarkan hingga dipersiapkan untuk bersaing. Salah satunya Nurpadawati, Caleg dari daerah Pemilihan (Dapil) lll meliputi Kecamatan Maronge, Pelampang, Labangka, Empang, dan kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa.
Berbincang dengan KMCNews melalui Telfn Celuler, Selasa (27/11/2018), Nurpadawati mengatakan dirinya termotivasi terjun ke politik untuk membuktikan bahwa perempuan memiliki peranan yang penting dan harus diapresiasi dalam politik. Tidak dianggap sekadar pajangan atau untuk memenuhi kewajiban kuota partai saja
” Keikutsertaan saya ini ingin mempertegas bahwa perempuan Sumbawa sama kualitasnya dengan kaum laki-laki. Banyak sekali kepentingan para perempuan yang harus diperjuangakan,” cetus Nurpadawati Caleg PDIP Nomor urut 8 DPRD Sumbawa.
Tidak saja masalah politik dan pemerintah, tapi isu-isu terkait dengan perempuan dan anak, semisal masalah pendidikan, pengarusutamaan gender, kesehatan, tenaga kerja, usaha kecil dan menengah, dan sebagainya. Apalagi saat ini sangat sedikit hingga nyaris tidak ada perempuan yang menduduki jabatan politik, terlebih di legislatif maupun pemerintahan.
” Minimnya keterwakilan perempuan di parlemen inilah yang menyebakan berbagai persoalan perempuan tidak terselesaikan. Salah satu contoh masih tingginya kasus kekerasan terhadap anak hingga masih dijumpainya kasus buta aksara perempuan,” imbuhnya.
Sturuktur partai (PDIP, Red) diakui penggiat pemberdayaan perempuan ini, sangat mendukung lahirnya kaum perempuan sebagai tokoh politik yang tangguh. Untuk itu ia meminta kepada masyarakat tidak tergoda iming-iming materi tetapi secara rasional memilih para caleg perempuan yang bisa memperjuangkan nasib kaum Perempuan itu sendiri.
” Mengapa harus memilih caleg Perempuan, Karena perempuan itu lebih teliti, amanah, pekerja keras, jujur, lebih transparan, loyal kepada kontituen dan memiliki banyak sifat yang baik. Selain juga memiliki hak politik yang sama dengan laki-laki sehingga kehadirannya dalam kancah politik menjadi sangat berarti untuk memperbaiki taraf kehidupan masyarakat yang masih belum layak. Termasuk diskriminasi gender hingga kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan publik,” jelasnya.
Ia yakin keikutsertaannya di Pileg mendatang akan mampu menyeimbangkan kekuatan politik lainnya. Ia bahkan yakin akan ada perasaan kebersamaan ditengah masyarakat yang akhirnya memilih perempuan untuk memperjuangkan kepentingan kaumnya dan anak-anak. Termasuk memperjuangkan dan menghasilkan kebijakan yang berperspektif gender.
“Sudah saatnya perempuan ambil bagian. The power of women dibutuhkan, sebab keterwakilan perempuan akan mampu menjadi penyeimbang dan menyerap aspirasi yang selama ini dianggap masih kurang,” demikian Nurpadawati.(K D)
Komentar
2 komentar