KMCNews – Ada hal yang berbeda dan menarik perhatian pada saat Launching tahapan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat 2020, jika biasanya sejumlah pejabat eksekutif jarang hadir pada kegiatan seperti ceremonial, namun tidak pada Launching tahapan Pilkada KSB tersebut, pejabat KSB kompak hadir ramai-ramai.
Ini kemudian menjadi perhatian dan catatan khusus Ketua KPU Kabupaten Sumbawa Barat, Deni Saputra,S.Pd dalam sambutannya di awal saat Launching tahapan Pilkada KSB, Sabtu Malam (30/11/19) di Taman Tiangnam Taliwang.
“Tumben ini pejabat kita full team turun dengan kekuatan penuh dalam launching Pilkada KSB ini, tentu ini sangat kami apresiasi,”ujarnya singkat terkait hal ini, sembari berseloroh dan tersenyum.
Adapun diantara Pejabat KSB yang hadir selain Sekda Abdul Azis, Assisten II Amri Rahman, juga nampak hadir dibarisan depan Nurdin Rahmad kepala BPKD, Kadis Dukcapil Ibrahim, dan Kepala Bappeda Haerul Djibril.
BACA JUGA : BERITA TERKAIT KPU
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, S.T pun membalas khusus terkait ungkapan Ketua KPU KSB tersebut, dalam sambutannya Wabup menegaskan, memang secara khusus dan sengaja sejumlah pejabat diminta hadir dalam rangka berperan dan berpartisipasi aktif dalam mensukseskan Pilkada mendatang.
“ Ini kami minta semua hadir, karena Pilkada merupakan bagian penting dalam pembangunan KSB kedepan dan Pemerintah Daerah wajib mensukseskan Pilkada KSB, apalagi anggaran daerah cukup besar guna memenuhi harapan rakyat lahir pemimpin yang benar-benar dicintai rakyat,”ujar Wabup.
Dalam kesempatan yang sama Wabup juga meminta KPU agar benar-benar independent dalam melaksanakan penyelenggaran demokrasi Pilkada mendatang.
“ Uang rakyat yang dipakai tidak sedikit, karena itu sebagai Kepala Daerah, KPU dan juga Bawaslu kami ingatkan harus mampu menyelenggarakan Pemilihan dengan baik agar melahirkan pemimpin yang berkwalitas dan benar-benar dikehendaki rakyat,’ tambahnya.
Seperti diketahui anggaran Pilkada KSB 2020 bersumber dari dana hibah Pemda KSB telah disetuji sebesar Rp. 13.5 Milyar khusus untuk penyelenggaran Pilkada oleh KPU setempat.
Dana tersebut sebelumnya telah diusulkan KPU setelah melakukan proses penghitungan dan melalui perencanaan berdasarkan basis data dan kebutuhan yang ada. (K-1)
Tonton Video disini :
Komentar
2 komentar