KMCNews – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mulai September 2020 akan mempersiapkan untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Kebijakan ini diterapkan setelah Pemerintah Daerah KSB, melalui Satgas penanganan Covid-19 sudah menetapkan kondisi daerah masuk dalam status zona kuning.
“Kita sudah melakukan evaluasi secara langsung pada semua Sekolah Menengah Pertama (SMP), termasuk melakukan rapat untuk membahas terkait persiapan pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka yang dilakukan Dikbud dengan semua kepala sekolah. Hal itu sebagai bentuk persiapan melaksanakan pembelajaran secara tatap muka yang direncanakan pada September mendatang,” kata Agus S.Pd, MM Sekretaris Dikbud KSB, saat dikonfirmasi media diruang kerjanya.
Sambung Agus, sapaan akrabnya, bahwa sarana pendukung dalam pelaksanaan protokol kesehatan yang menjadi bagian penting sebelum aktivitas pembelajaran secara tatap muka, sudah tersedia dalam lingkungan sekolah, baik itu media cuci tangan, thermogun dan juga pengaturan jarak duduk.
“Sebagian besar Sekolah sudah sangat siap jika opsi sekolah tatap muka dimulai bulan September 2020, tinggal menunggu instruksi untuk dimulainya pembelajaran secara tatap muka,” cetusnya
Dilanjutkannya, mengenai kesiapan satuan pendidikan menghadapi pembelajaran secara tatap muka, Dikbud dalam pekan terakhir Agustus ini akan melakukan evaluasi secara menyeluruh termasuk mendapatkan surat persetujuan dari wali murid.
“Sekolah harus mendapatkan surat persetujuan dari wali murid jika akan melaksanakan pembelajaran secara tatap muka nanti,” tandas Agus, SPd, MM. (*)
Komentar
1 komentar