KMCNews – Kabupaten Sumbawa Barat kembali kehilangan salah satu putra terbaik, sosok musisi legendaris Dahlan Andi, seniman yang selama hidup konsisten dengan mengembangkan jiwa seni yang dimiliki, tutup usia pada Senin (4/9).
Guru bagi sebagian warga KSB tersebut, dikenal sebagai sosok yang bersahaja, sontak kabar kepergiannya pun mengundang rasa duka cita yang mendalam.
Rekan almarhum yakni, H. Taufiqurrahman merasa sangat kehilangan, betapa tidak Haji Upik sapaan akrab mantan Kadis Pariwisata KSB tersebut, baru beberapa hari yang lalu bermain musik bersama almarhum di Sumbawa Besar.
” Malam rabu yang lalu kami bersama almarhum latihan di studio musik di Sumbawa, saya sempat heran tiba tiba beliau lepas gitar saat saya menyanyi,” kata Haji Upik, mengenang kejadian yang belum berjalan sepekan tersebut, kepada KMCNews.
Diceritakan Haji Upik lagi, selama di Sumbawa pekan lalu, Almarhum sempat menjadi imam sholat berjamaah. Tujuan ke Sumbawa bersama rekan lainnya Muhammad AR, Nurdin, dan Salam dalam rangka membesuk rekannya yang lagi sakit.
Selepas itu, menurut Haji Upik lagi, almarhum bersama rekan lainnya mampir dirumah musisi legendaris Sumbawa Thamrin Yamin dan Haji Burhan, dan lanjut bermain musik bersama di studio Haji Irwan.
” Kami merasa sangat kehilangan, Insya allah nanti rekan sesama musisi Sumbawa Haji Burhan dan Lik Matano akan hadir dipemakaman,”ungkap Haji Upik.
Rasa kehilangan atas meninggalnya almarhum Dahlan Andi, juga datang dari sejumlah mantan siswanya, menurut mereka Dahlan Andi bukan hanya guru tetapi sosok idola dalam mendidik siswa.
” Kami mengenang beliau sebagai guru yang penyayang, hebat, bersahaja mendidik secara arif, penuh dengan estetika yang tak dimiliki guru di masa kini, saya secara pribadi sangat berduka kehilangan guru, seniman yang begitu tulus, ikhlas tanpa pamrih memajukan seni khususnya seni musik,” ungkap Titin Andriani, salah satu murid almarhum, yang kini bekerja sebagai salah satu pendidik di KSB.
Almarhum Dahlan Andi, dikabarkan menghembuskan nafas terakhir sore tadi di salah satu rumah sakit di Mataram, saat ini jenasah almarhum dalam perjalanan menuju Taliwang.
Almarhum selama ini dikenal sehat, hanya sempat terjatuh di kamar mandi pagi tadi, kemudian dilarikan ke rumah sakit Assyfa, setelah itu selanjutnya dirujuk ke Mataram.
Selama hidup Almarhum Dahlan Andi selain sebagai tenaga pendidik, juga dikenal aktif mengajarkan seni musik ditengah masyarakat dan menyalurkan ilmu yang dimiliki kepada generasi selanjutnya, almarhum juga kerap kali diminta sebagai Dewan juri dalam setiap event musik yang ada di Sumbawa dan Sumbawa Barat.
Sebagai musisi, almarhum sejak tahun 1968 bergabung dalam group musik Melati Harapan Band, kemudian dilanjutkan dengan Band Eka Nada dan Danasia Band ditahun berikutnya.
Bersama rekan musisinya, almarhum berencana akan menggelar konser musik legendaris di Taman Tiang Enam Taliwang dalam waktu dekat, sayang takdir berkata lain, almarhum lebih dulu dipanggil yang Maha Kuasa, dan rekan almarhum yang lain akan melanjutkan harapan tersebut.Selamat jalan Pak Dahlan Andi…Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, KSB Berduka.(K1)
Berikut Video Kenangan Terakhir Almarhum, menyaksikan Rekan saat bermain Musik
Komentar
7 komentar