oleh

Korban Tanah Longsor di Bendungan Tiu Suntuk Akhirnya Ditemukan Sore Ini

Sumbawa Barat – Innalilahi wainnailaihi rojiun, setelah pencarian intensif, korban tanah longsor di sekitar Bendungan Tiu Suntuk akhirnya ditemukan pada Jumat sore, 14 Februari 2025 dalam keadaan meninggal dunia.

Korban, yang diketahui bernama Raman (5), warga Dusun Hijrah, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, ditemukan mengapung di dalam bendungan.

Warga yang melihat tubuh korban segera berenang mengejarnya dan membawa jenazah ke tepi bendungan. Kejadian ini mengundang duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika korban bersama empat kakaknya pergi memancing di Bendungan Tiu Suntuk pada pukul 11.00 wita, Rabu (12/2/25).

Selang 15 menit, korban dan kakak-kakaknya tiba di lokasi dan mulai memancing di pinggir bendungan.

Selang beberapa menit kemudian, tanah longsor tiba-tiba terjadi, mengakibatkan korban tertimbun.

Pukul 12.00 kakak korban segera melaporkan kejadian ini kepada orang tua dan warga sekitar.

Setengah jam kemudian, Kepala Desa Mujahidin bersama Babinsa dan masyarakat melakukan pencarian korban menggunakan peralatan seadanya.

Pencarian pun terus berlangsung melibatkan tim SAR, BPBD TNI dan Polri dengan harapan korban bisa ditemukan secepatnya.

Korban baru ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, sore ini, Jum’at (14/2/25).

Babinsa yang terlibat dalam pencarian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama di musim hujan yang rawan tanah longsor dan pohon tumbang.

“Kami mengingatkan warga agar lebih berhati-hati dan menghindari daerah rawan longsor untuk mencegah kejadian serupa,” ujar Babinsa setempat.

Masyarakat Desa Mujahidin kini berduka atas kehilangan korban dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali.(K1)

 

Baca Juga :  Luar Biasa, Sementara Nurjannah Caleg Perempuan PDIP Raub Suara Fantastis