KMCNews – Keterbukaan informasi publik menjadi tantangan tersendiri bagi pewarta yang ada, terutama menghadai informasi hoax yang belum tentu kebenarannya.
Karena itu sejumlah pewarta yang ada di Sumbawa Barat khususnya yang tergabung dalam Organisasi Jurnalis Online Indonesia (JOIN) mengambil inisiatif dengan bersinergi dengan aparat TNI dan Polri bersama – sama memerangi informasi hoax dan menjaga stabilitas keamanan serta menguatkan fungsi tugas masing-masing.
“ Tanggung jawab menyampaikan informasi yang baik dan benar kepada publik serta memerangi informasi hoax menjadi kewajiban para wartawan, karena itu penting adanya sinergi dengan aparat TNI dan Polri, kami apresiasi langkah yang diambil DD JOIN KSB dalam hal ini,”tandas Indra Irawan LM, S.Kom, Ketua DPW JOIN NTB.
Sebagai salah satu pendiri JOIN di daerah, Indra menegaskan ditengah hiruk pikuk kemudahan akses informasi terutama dengan hadirnya berbagai platform media social, masyarakat selain sebagai penerima informasi yang ada juga berkesempatan menyebarkan informasi, peluang inilah kemudian menurut Indra, tak jarang dipergunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab selain menyebarkan hoax, berbagi informasi yang mengarah kepada ujaran kebencian tak terkecuali berbagai bentuk provokasi yang sudah tentu dibutuhkan filter.
“ Maka penting kesadaran masyarakat, menjadikan media resmi sebagai sumber informasi yang tentu isinya berimbang sesuai kode etik jurnalistik, kita JOIN secara nasional dari awal mendeklarasikan diri paling intens melakukan seruan dan edukasi kepada masyarakat tentang masalah hoax ini, dan menjadi salah satu tujuan penting organisasi ini didirikan,”ujar Indra.
Sementara itu, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP. Herman Suriyono, S.IK, MH dalam silaturrahmi dengan jajaran pengurus DPD JOIN KSB, Jum’at (28/2/2020) siang tadi, menyampaikan apresiasi dengan hadirnya JOIN, menurut Kapolres yang belum sebulan dilantik ini, dengan hadirnya media online akses informasi begitu cepat diterima dengan sajian informasinya dirasakan cukup membantu.
“ Saya pribadi mendapatkan informasi sangat terbantu dengan hadirnya media online, dengan hadirnya organisasi media online JOIN ini kita sangat mendukung guna bersama menjaga stabilitas keamanan utamanya memerangi hoax, ujaran kebencian serta kampanye hitam jelang Pilkada guna menjadikan Pilkada damai dan demokratis,”ujar Herman Suriyono.
Terpisah, Dandim 1628, Letkol Eddy Oswaronto berterimakasih atas dukungan JOIN terhadap kebijakan pembinaan teritorial sesuai fungsi tugas TNI utamanya terhadap agitasi negatif terhadap ideologi politik sosial pertahanan dan keamanan negara.
“Sesuai tugas pokok TNI, kami bertugas mendukung kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan serta tetap melakukan pembinaan teritorial. Makanya, tugas Jurnalis sangat strategis dalam mensosialisasikan serta membantu tugas pokok TNI serta kegiatan lainnya,” kata, Eddy.
TNI sendiri menurut Dandim, tetap bersinergi kepada seluruh media dan jurnalis. tidak hanya Join namun organisasi wartawan manapun. Ini dilakukan sesuai arahan dan kebijakan kemitraan TNI terhadap pengelolaan informasi masyarakat.
Ketua JOIN Sumbawa Barat, Hardoni Odon menekan bahwa JOIN merupakan organisasi profesi wartawan online yang berjejaring seluruh Indonesia. Pihaknya menekankan, bahwa Jurnalis tetap independen tidak terlibat atau berafiliasi dengan partai politik atau kelompok tertentu.
“Kebijakan organisasi JOIN jelas tidak terlibat kepentingan politik, organisasi masyarakat serta kepentingan sempit kelompok tertentu. JOIN hadir dengan visi yang sama untuk menjaga kepentingan negara dan kepentingan umum. Jadi searah dengan kebijakan TNI dan Polri,” tegasnya.
Pertemuan dan silaturrahmi berlangsung singkat tersebut penuh dengan suasana kekeluargaan. JOIN sendiri bersama Kapolres dan jajaran bahkan mendaklarasikan sikap bersama untuk memerangi hoax, ujaran kebencian, kampanye hitam dan negatif campign, demi menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat. Demikian deklarasi yang sama juga dilaksanakan bersama jajaran TNI di Makodim setempat.(K-1)
TONTON VIDEONYA DISINI :
Komentar
Komentar ditutup.