oleh

Ini Pengurus Askab PSSI Sumbawa Barat 2017 -2021

KMCNews – Setelah sebelumnya digelar Kongres Luar Biasa Asosiasi PSSI Kabupaten (Askab) Sumbawa Barat, Komite Eksekutif yang terpilih akhirnya menetapkan  Kepengurusan Askab PSSI Sumbawa Barat periode 2017-2021, sebanyak 29 nama telah ditetapkan sebagai pengurus.(Berikut Pengurus Askab PSSI Sumbawa Barat 2017-2021 :KLIK DISINI)

Ketua Askab PSSI Sumbawa Barat, Dr.H.W. Musyafirin, M.M berpesan agar kepengurusan Askab PSSI yang baru dapat bekerja dengan kompak, dan dapat memajukan Sepak Bola KSB lebih baik dari capaian sebelumnya.

Menurut H.W Musyafirin, jika selama ini tanpa kepengurusan PSSI secara resmi, Sepak Bola KSB bisa beprestasi, maka dengan adanya kepengurusan yang baru saja terbentuk diharapkan kedepan jauh lebih baik.

“ Saya lihat ini pengurus rata-rata diisi yang muda, kekompakan  akan menjadi kunci keberhasilan karena itu kita perlu menyamakan mental, persepsi dan pikiran dalam menjalankan organisasi ini,” kata H.W. Musyafirin, yang juga Bupati KSB tersebut, dalam sambutannya pada acara penetapan Pengurus Askab PSSI Sumbawa Barat, Senin (9/10) di Kantor Bupati KSB Graha Fitrah.

Pengurus yang terbentuk ini, dipaparkan H.W Musyafirin lagi adalah satu kesatuan dalam sebuah system, yang terdiri dari sub system yang semuanya memiliki perang penting dalam organisasi, jika sub system terganggu maka semua akan tergangu.

“ Kalau diibaratkan system di kendaraan ada roda, ada kunci ada juga pentil, jika yang lebih kecil saja seperti pentil bermasalah maka kendaraan tersebut akan bermasalah, tidak ada yang superior atau imperior, tidak ada yang penting atau tidak penting, dan tidak ada yang paling dibutuhkan atau tidak dibutuhkan, semua sama,”ungkapnya.

Untuk itu, orang nomor satu di  Sumbawa Barat ini juga menekankan, agar sesama pengurus menjaga Komunikasi yang baik dan saling menjaga jangan sampai ada yang tersinggung satu sama lain, apalagi menurutnya organisasi seperti ini bekerja secara sukarela tanpa bayaran.

Baca Juga : Askab Akan Kelolah Klub Amatir PSKT Di Liga 3

“Dana dari pemerintah daerah dan sponsor itu sifatnya untuk mendukung pelaksanaan event semata, meski tanpa bayaran dan bekerja secara sukarela, pengurus memiliki kewajiban untuk sama sama membesarkan organisasi,” pungkas H.W Musyafirin.(G1)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *