oleh

Indahnya Pulau Kenawa Tanpa Sampah

KMCNews – Apa yang dapat dilakukan di sebuah pulau tanpa penduduk dan minimnya fasilitas untukberwisata?
Yang pasti pikiran kita akan terisifantasi-fantasi aneh yang mungkin tidak ter-bayangkan sebelumnya. Namun tidakd emikian adanya ketika kita berada Pulau Kenawa Sumbawa Barat.

Landscape pantai berpasir putih dan gradasi laut biru yang memukau.Dalam be-berapa bulan terakhir, Pulau Kenawa menjadi tujuan wisata paling diminati.

Wisatawan lokal, dometik bahkan wisatawan asing memilih Kenawa sebagai tujuan alternative untuk dikunjungi.Dayatariknya menjadikan Kenawa sebagai salah satu destinasi pilihan.Ya, mungkin sebagian orang belum me-ngenal pulau ini.Namun inilah salah satu destinasi wisata paling diminati di Sumbawa Barat saat ini.

Ekowisata Bahari Gili Balu Trend pariwisata telah menjawab minat wisatawan kearah pariwisat aalternatif. Kawasan Gili Balu dan sekitarnya merupakan kawasan yang di-kembangkan menjadi taman wisata bahari dengan segala keindahan alam bawah laut dan pantainya yang masih ter-pelihara. Kawasan tersebut memiliki daya tarik wisata untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata di Kabupaten Sumbawa Barat.

Ekowisata bahari di kawasan Gili Balu dan sekitarnya bertujuan untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan.Dengan demikian, konservasi alam dapat terjaga,meminimalisir pengaruh negative dari pariwisata terhadap alam, dan masyarakat sekitar dapat mengambil manfaat dari pengembangan ekowisata tersebut.

Fasilitas terbatas menjadi daya tarik

Apa yang menarik di Pulau kenawa? Pertanyaan ini sering kali diutarakan ketika kita bicara tentang Kenawa.Tidak ada yang spesial di Pulau Kenawa jika kita hanya membayangkan dan belum mengunjungi,dan ber-selfieria di sudut-sudut tertentu pulau Kenawa. Kepuasannya mungkin tidak pada saat berada di Kenawa tetapi begitu kita tiba di rumah dan melihat galeri foto di phoncell kemudian di upload dalam media social maka kepuasan dan sensasinya ada disitu.

Wisata Pulau Kenawa belum bisa disetarakan dengan wisata tiga gili di Lombok atau pulau Nusa Penidan dan Nusa Lembongan di Bali.Kenawa dengan keterbatasannya saat ini mampu menarik minat wisatawan yang ingin menyendiri, ingin tenang dengan hiruk pikuk destinasi wisata yang ada di daerah lain.

Sampah dan jejak pengunjung

Dalam beberapa waktu terakhir, kunjungan wisata ke Gili Kenawa semakin meningkat. Dampak kunjungan tersebut men-yisakan jejak sampah yang cukup serius.Wisatawan dan persoalan sampah me-mangtak bisa dipisah-kan.Sebagian besar pengunjung belum sepenuhnya memahami pola pariwisata dengan menjaga kelestarian lingkungan dalam konsep ekowisata.

Dampak dari aktivitas pariwisata tersebut mengakibatkan turunnya kualitas serta fungsi lingkungan pantai dan laut karena kurangnya perhatian terhadap lingkungan. Kesadaran dalam usaha me-melihara, mengembangkan dan melestarikan alam, khususnya alam laut dengan terumbu karang dan biota lainnya perlu menjadi perhatian dalam pe-ngembangan ekowisata bahari.

Kenawa sebagai salah satu destinasi wisata yang sangat berpotensi dan rentan terhadap kerusakan menjadi perhatian seluruh pihak untuk menjaga pulau kecil ini dari dampak lingkungan akibat ulah wisatawan itu sendiri. Potensi keindahan Kenawa saat ini harus dipertahankan agar tetap lestari, aman dan nyaman untuk dikunjungi.

Ratusan Relawan aksi clean up Kenawa

Inisiatif untuk menggalang relawan clean up Kenawa direspon positif oleh seluruh elemen terkait di Sumbawa Barat. Masyarakat, organisasi peduli alam, pelaku usaha transportasi wisata dan pemerintah bekerja secara sukarela dan swadaya untuk menjadikan Kenawa sebagai kawasan ekowisata yang ramah lingkungan.

Tim relawan bergerak menyusuri bibir pantai untuk memungut sampah plastik, dan kurang dari 4 jam puluhan karung sampah terkumpul kemudian diangkut ke Desa Tano untuk selanjutnya dibawa ke TPA. Kepedulian terhadap lingkungan adalah bagian dari ekowisata Gili Balu untuk menjaga alam agar tetap lestari.Ratusan relawan yang terhimpun dalam aksi kebersihan Kenawa menjadi salah satu gerakan peduli wisata sekaligus membangun kesadaran masyarakat Sumbawa terhadap potensi-potensi wisata.

Pelibatan Pemerintah, masyarakat setempat, organisasi peduli wisata dan wisatawan dalam kegiatan peduli lingkungan adalah target ekowis atau Gili Balu sebagai salah satu destinasi wisata ber-kelanjutan.Program ini meliputi ajakan dan himbauan kepada seluruh pihak yang terkait agar tidak membuang sampah kelaut, dan ajakan kepada masyarakat se-tempat agar menjaga kebersihan lingkungan ter-utama perairan laut di sekitar kawasan Gili Balu.Dengan selogan

“Datang Bawa Plastik, Pulang Bawa Sampah”, Kenawa akan men-jelma menjadi destinasi ekowisata pilihan di Sumbawa. Ayo ke Kenawa.(Anas Pataray)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Ping-balik: visit this website