KMCNews, Sumbawa Barat – Jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) asal Kabupaten Sumbawa Barat, yang lulus mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan memenuhi nilai ambang batas atau Passing Grade dalam rekrutmen CPNS dilingkup Pemerintah Daerah setempat sangat rendah.
Jumlah keseluruhan yang lulus Passing Grade hanya 43 orang dan hanya 23 orang diantaranya yang merupakan peserta yang berasal dari Sumbawa Barat.
Menurut juru bicara Panitia Seleksi (Pansel) rekrutmen CPNS KSB, Mars Anugerainsyah,S.Hut, M.Si, dari jumlah 43 orang yang lulus tersebut hanya berjumlah 18.7 persen dari total 226 formasi yang tersedia.
“ Jumlah yang lulus sebanyak 43 orang dari 226 formasi yang tersedia sangat rendah memang, namun jumlah tersebut terbilang tertinggi di NTB,”ujar Mars Anugerainsyah, kepada wartawan, Senin (12/11).
Kembali dengan melihat formasi yang tersedia sebanyak 226 namun hanya 43 orang yang lulus, sedangkan disisi lain jumlah kekurangan PNS di KSB sebanyak tiga ribuan maka solusi menurut Mars, pemerintah KSB meminta penambahan yang lulus kepada Pemerintah Pusat.
“ Inikan kebijakan Pemerintah Pusat, Kepala BKD sudah langsung menemui dan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk penambahan jumlah kelulusan, dengan melihat hasil yang ada ditambah kebutuhan PNS di KSB masih jauh kekurangan,” katanya.
Permintaan KSB sendiri menurut Mars, dalam proses rekrutmen agar adanya penurunan nilai Passing Grade.
“ Maka nanti yang masuk Passing Grade nanti akan dicek lagi ketika sama formasinya akan di adu lagi dan dihitung mana peringkat dibawahnya, dan itu yang terbaik menurut kita, kalau di laksanakan rekrutmen lagi gak mungkinlah,” tambah Mars.
Sementara itu, berdasarkan data yang masuk dalam proses rekrutmen CPNS di KSB yang mendaftar di situs SSCN ada sebanyak 2.642 orang. Peserta yang memenuhi syarat administrasi sebanyak 2.435 orang. Yang mengikuti SKD sebanyak 2.370 orang dan yang tidak mengikuti SKD 65 orang.
Menurut Ketua Pansel CPNS KSB. H. Abdul Azis, SH yang juga Sekda KSB, dari 2.370 orang yang mengikuti SKD, hanya 43 orang yang lulus passing grade dengan rincian, guru kelas ahli pertama 1 orang, guru matematika ahli pertama 1 orang, guru TK ahli pertama 5 orang, apoteker ahli pertama 3 orang, bidan ahli pertama 3 orang, bidan terampil 16 orang, dokter ahli pertama 1 orang, nutrisionis terampil 1 orang, Perawat ahli pertama 2 orang, perawat terampil 5 orang, perekam medis terampil 1 orang, tenaga teknis pembina jasa konstruksi ahli pertama 1 orang, pengelola sistem administrasi kependudukan 1 orang, dan perencana ahli pertama 2 orang.
“Oleh karena itu mohon petunjuk dan arahan terkait situasi dan kondisi dari hasil seleksi CPNS ini, karena kedepan mereka yang telah lulus SKD akan menghadapi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),” katanya.
Sementara itu, mengomentari hasil seleksi CNS di KSB Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M menyatakan , apapun hasil seleksi harus disyukuri, hanya 43 orang yang lulus SKD, sementara formasi yang disediakan 226. Banyaknya peserta yang tidak lulus dibandingkan jumlah formasi yang tersedia memang terlihat tidak normal. Hasil seleksi memang menimbulkan pertanyaan apakah soalnya terlalu sulit atau sumber daya manusia yang rendah. Tetapi tentu Pemerintah Pusat akan melakukan evaluasi dari hasil seleksi.
“Saya kira hasil 18,07 persen ini hasil yang baik, kita apresiasi dan syukuri. Insya Allah secepatnya mungkin ada kebijakan dari Pemerintah. Kita tidak boleh berspekulasi, kita tunggu saja,Kami akan surati Pemerintah Pusat sebagai masukan untuk perbaikan dimasa mendatang,” tandas Bupati.(K-1)
Komentar
2 komentar