Sumbawa Barat – Pembangunan Bandara Kiantar Poto Tano Sumbawa Barat diharapkan menjadi fasilitas vital bagi pengembangan Kabupaten Sumbawa Barat di masa mendatang.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat mengklaim tidak mudah mendatangkan dan meyakinkan Investor ditengah situasi saat ini, Bupati Sumbawa Barat H.W Musyafirin pun berulang kali mengajak komponen masyarakat KSB untuk mendukung rencana pembangunan Bandara Kiantar itu, yang konon disebut tanpa sepeserpun mengeluarkan dana APBD KSB dan semuanya ditanggung Investor.
Melihat rencana besar KSB itu, salah satu warga Sumbawa Barat Amir Hamzah yang selama ini memantau pembangunan KSB, melihat pembangunan Bandara Kiantar harus ada sinergi saling menopang antara Pemerintah Sumbawa Barat dengan Pemerintah Provinsi NTB.
Dukungan dari Pemerintah Provinsi itu menurutnya penting, untuk itu ia meminta Gubernur NTB Zulkieflimasnyah sekali kali perlu hadir di Sumbawa Barat khususnya ke Kiantar dimana lokasi pembangunan Bandara, guna memberi arahan dan motivasi bagi warga setempat untuk sama-sama bergerak menatap pembangunan Sumbawa Barat dan NTB Gemilang seperti yang selama ini didengungkan.
” Harapan kami ya KSB ini janganlah dibiarkan berjuang sendiri, Gubernur NTB perlu suport pembangunan Bandara, apalagi ini obyek cukup vital bagi KSB dan NTB kedepan,” tandas Amir Hamzah kepada KMCNews, Senin (7/6/2021).
Kehadiran Gubernur menurut Amir Hamzah diharapkan dapat memberikan angin segar terutama berbagai kendala yang dihadapi sejauh ini.
Informasi yang dihimpun KMCNews, investor yang akan membangun bandara Kiantar sudah mendatangi Gubernur NTB belum lama ini dan Investor yang kabarnya juga dekat dengan Gubernur Bang Zul (Sapaan akrab- red) itu, baru baru ini juga telah menelpon Gubernur NTB berharap bisa turun segera ke Kiantar.
Disisi lain informasi yang dihimpun KMCNews di Mataram menyebutkan, Gubernur NTB Zulkiflimanyah sudah menjadwalkan akan turun dalam waktu dekat ke Kiantar, guna mendengar dari dekat aspirasi masyarakat disana, pada prinsipnya Gubernur NTB seperti sering diungkapkannya selama ini mendukung setiap rencana Investasi di daerah.
Gubernur NTB sendiri enam bulan lalu seperti dikutip KMCNews dari akun Facebooknya, sempat mewacanakan pengembangan Bandara di Lunyuk untuk mempermudah akses ke Sumbawa dan Sumbawa Barat khususnya di wilayah Selatan Sumbawa, namun hingga kini tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait rencana tersebut.
Sementara itu terkait pengalihan pembangunan Bandara di Sumbawa Barat dari Sekongkang ke Kiantar, sumber KMCNews di Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD KSB) menyatakan, Bandara Sekongkang sudah disewakan ke PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) sejak tahun 2019 hingga 5 tahun kedepan.
Dana sewa Bandara Sekongkang sebesar Rp. 5 Milyar bahkan sudah diterima KSB dan masuk dalam APBD KSB, nilai itu disebut sudah hampir balik modal pembiayan Bandara Sekongkang sebelumnya.
Dengan demikian Bandara di Kiantar menjadi lokasi dan sekaligus harapan hadirnya Bandara refresentatif di Sumbawa Barat, dan itu di klaim sesuai dengan rencana tata ruang pembangunan KSB.(K1)
Komentar
Komentar ditutup.