KMCNews, Poto Tano – Otoritas PT Angkutan Sungai Darat dan Perairan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Poto Tano memberlakukan sistem Buka Tutup sementara layanan penyeberangan di lintasan Poto Tano – Khayangan menyusul kondisi gelombang tinggi, Selasa (2/8) siang, terhitung pukul 15.00 Wita hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sistem buka tutup sementara layanan tersebut merupakan keputusan yang disampaikan pihak Syahbandar.
” Ya, layanan buka tutup penyeberangan harus diberlakukan sampai dengan waktu yang belum dItentukan. Untuk itu, kami mohon pengertian kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan Poto Tano – Khayangan,” kata Manager Operasional ASDP Poto Tano, Samiun
Karena perintah untuk menghentikan penyeberangan, maka kapal-kapal yang dioperasikan di pelabuhan pun tak menjalankan tugasnya. Konsekwensinya, terjadi antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang.
“Kami akan menunggu sampai kondisi cuaca benar-benar aman bagi pelayaran,” imbuhnya.
Pihaknya tambah Samiun, sangat memprioritaskan keselamatan dan keamanan para pengguna jasa yang akan menyeberang. Selain juga terus berkoordinasi dengan stakeholder termasuk Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) terkait dengan kondisi cuaca.
“Jadi kami memohon pengertian dari pengguna jasa. Hal ini menyangkut keselamatan pelayaran. Lebih baik tidak berangkat, daripada tidak pernah sampai sama sekali,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Benete – KSB , tertanggal 2 Agustus 2018 telah mengeluarkan surat keputusan berisi menunda keberangkatan semua kapal yang beroperasi di perlintasan Poto Tano – Kayangan guna mencegah kecelakaan kapal akibat cuaca buruk di perairan perlintasan tersebut.Penundaan ini disebabkan cuaca buruk dengan prediksi tinggi gelombang mencapai 2 hingga 2,5 Meter dengan kecepatan angin mencapai 35-45 Knots.(K.SZI)
Komentar
9 komentar