oleh

Festival Mantar 2018, Bikin Wisatawan Kepincut

KMCNews, Sumbawa Barat – Sumbawa Barat dengan segala kekayaan alam dan budayanya memiliki potensi wisata yang begitu luar biasa namun harus disadari pengelolaan destinasi wisata tersebut masih jauh tertinggal dibanding dengan daerah-daerah lain yang telah maju pesat dalam pariwisata, yang pada akhirnya kontribusi untuk daerah masih minim dan belum maksimal.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah KSB, H. Abdul Azis, S.H., M.H., mewakili Bupati Sumbawa Barat dalam pembukaan Festival Pesona Mantar 2018 di Desa Mantar, Minggu (9/12).

Pariwisata harus benar-benar dikelola dengan baik sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat, akan tetapi hal tersebut tidak boleh membuat kita pesimis, ikhtiar dalam membangun pariwisata harus terus ditingkatkan. Secara fisik sampai saat ini jalan menuju pariwisata dan infrastruktur lainnya telah mudah diakses walaupun masih dirasakan kurang.

“Ini merupakan upaya untuk terus membangun pariwisata dengan mempromosikan destinasi Mantar sebagai salah satu Icon pariwisata KSB yang sudah terkenal dengan spot olahraga dirgantaranya yakni paralayang bertaraf internasional.” Ujar Sekda.

Sekda berharap dampak dari Festival Pesona Mantar 2018 ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke KSB.

“Ini sangat penting agar kita juga dapat melihat output dari segala kegiatan sebagai bahan evaluasi.” Imbuhnya.

Event yang digelar untuk ketiga kalinya ini, bisa dikatakan berjalan sukses. Bahkan, membuat wisatawan yang ikut hadir dalam event tersebut, kepincut dengan Pesona Mantar yang sangat beragam. Sampai-sampai tidak mau pulang.

Ajie, salah satu traveler asal Mataram
mengatakan, dirinya sudah beberapa kali mengunjungi Mantar. Tapi, baru kali ini dia kepincut dengan pesona mantar.

“Mantar benar-benar mempesona, bikin nggak mau pulang” Tukasnya.

Sementara itu, Andi, salah satu warga Desa Mantar mengungkapkan, seluruh atraksi yang disuguhkan merupakan permintaan dari warga mantar, seperti Sedekah Lang, badempa, dan lain-lain. Karena selama ini Festival mantar sebelumnya tidak pernah memperlihatkan keikhlasan mantar sebagai Desa Budaya.

“Saya berharap, event-event yang diadakan kedepannya selalu seperti ini agar Mantar sebagai Desa Budaya, benar-benar memperlihatkan Pesonanya” Tandasnya.(K D)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Ping-balik: payday loan