oleh

DPRD KSB Studi Banding Masalah Ternak ke Sumbawa

Sumbawa Barat, KMCNews – Upaya pengembang ternak di Kabupaten Sumbawa Barat kedepan, DPRD Sumbawa Barat melakukan studi banding ke Kabupaten Sumbawa, Jum’at 29 Januari 2021.

Sumbawa selama ini dikenal sebagai Kabupaten yang dinilai sukses dalam pengembangan ternak potong khususnya sapi,  dari ras sapi Bali dengan popilasi terbesar di NTB.

Untuk Sapi Bali saja Sumbawa memiliki Populasi 264.322 ekor, belum termasuk, Lembu, Kerbau dan Kuda Sumbawa.

“ Ini alasan perlu kita lakukian studi banding ke Sumbawa harus diakui Sumbawa sukses dalam peternakan terutama ternak Potong,” tandas Aheruddin, Ketua Komisi II DPRD KSB.

Menurut Aher, sapaan akrab Politisi asal kecamatan Seteluk ini, ada banyak hal yang dipelajari dalam studi banding kali ini, diantaranya tentang SKT (Surat Kepemilikan Ternak) yang merupakan bentuk inovasi dari Kartu Ternak serta aplikasinya yang memuat data base tentang kepemilikan dan cirri-ciri khusus ternak. Aplikasi ini menurutnya merupakan bagian dari Sistem Pengelolaan Data dan Informasi Bidang Peternakan.

Dalam lawatan Studi banding itu, rombongan Komisi II DPRD KSB diterima H. Junaidi, S.Pt Kadis Peternakan & Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa di Aula pertemuan.

Dalam pertemuan itu dijelaskan Aher lagi, Komisi II DPRD KSB dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa berkomitmen untuk adanya kesepahaman dan kerjasama dalam hal pengembangan populasi ternak potong di kedua daerah.

Kesepahaman yang dimaksud Aher, dalam hal pola pengembangan yang mulai berorientasi pada mutu ternak potong khususnya, mengingat lahan untuk lar semakin menyempit, selain itu hal lain dalam kerjasama kedepan yakni kesepahaman untuk pengembangan ternak Kerbau dan Kuda Sumbawa, mengingat kedua jenis hewan ini memiliki dimensi kultural yg tidak bisa dipisahkan dengan Budaya Tau Samawa.

Baca Juga :  Sebagai Wakil Rakyat di DPR RI, HMS Sukses Perjuangkan 52 Tower BTS Di NTB

“ Khusus ini. terutama untuk hal yg terkait dgn event Barapan Kebo dan Maen Jaran yg menjad ciri khas kedua daerah bahkan daerah-daerah se Pulau Sumbawa.,” cetus Aher.(*)

 

 

 

 

Komentar

Komentar ditutup.