Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar Musrenbang Perempuan pada Kamis (12/03).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keterlibatan aktif perempuan dalam proses perencanaan pembangunan daerah agar lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan perempuan dan anak.
Musrenbang yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor DP2KBP3A Sumbawa Barat ini menghadirkan narasumber Ida Wahyuda dari SOBAT NTB.
Peserta terdiri dari perwakilan PKK, perangkat kelurahan dan BPD kecamatan, tokoh masyarakat perempuan, anggota LKMD/LMD perempuan, serta PKK kelurahan.
Melalui Musrenbang Perempuan ini, diharapkan suara perempuan dalam pembangunan daerah didengar dan diakomodasi dalam kebijakan serta perencanaan anggaran yang lebih responsif gender.
Musrenbang Perempuan dan Anak (Musrenbang PA) merupakan bagian dari Musrenbang Kabupaten yang fokus pada aspirasi serta kebutuhan perempuan dan anak.
Dalam forum ini, peserta diberikan ruang untuk mengidentifikasi permasalahan gender di wilayah masing-masing serta menyusun usulan prioritas untuk perencanaan anggaran tahun 2026.
“Partisipasi aktif perempuan dalam Musrenbang sangat penting untuk mengidentifikasi permasalahan yang mereka hadapi di lingkungan masing-masing. Dengan demikian, kebijakan yang disusun dapat benar-benar menjawab kebutuhan mereka,” kata Ida Wahyuda, narasumber dari SOBAT NTB.
Musrenbang ini menurut Ida lagi, diharapkan dapat terwujud perencanaan pembangunan yang lebih adil, mengurangi kesenjangan gender dalam berbagai aspek pembangunan, serta memperkuat peran perempuan dalam pengambilan keputusan.(*)
Kerjasama Publikasi KMC Media Group dengan Diskominfo Kab. Sumbawa Barat