Sumbawa Barat – Peran Posyandu (pos pelayanan terpadu) di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur.
Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Sumbawa Barat, H. Tuwuh, S.E mengatakan Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
“ Posyandu ini memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi,” terang H. Tuwuh.
Pemerintah menurutnya telah mengambil langkah bijak, dengan mengangkat atau menghidupkan kembali kinerja Posyandu ini, melalui program unggulan “Revitalisasi Posyandu”.
Hal ini dikatakannya merupakan suatu upaya untuk meningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu. Upaya ini membutuhkan keterlibatan banyak pihak, baik pemerintah maupun komponen masyarakat. Salah satu upaya Revitalisasi Posyandu yaitu dengan mengembangkan Posyandu Keluarga
Posyandu Keluarga bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di tingkat dusun/lingkungan khususnya untuk sasaran ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, remaja, usia produktif (15-59 th) dan lansia (lanjut usia).
“ Di posyandu ini,semua anggota keluarga yang ada di rumah anda bisa dilayani untuk memeriksakan kesehatannya di Posyandu, jadi ini kemudahan sebenarnya bagi masyarakat maka penting Posyandu kita optimalkan bersama,”demikian ujar H. Tuwuh menjelaskan.(*)
Komentar