oleh

Dihadapan Bawaslu, PPP KSB Tegaskan Money Politik Itu Haram dan Najis

KMCNews, Sumbawa Barat – Politik uang merupakan kejahatan dalam demokrasi. Karena itu, sudah sepatutnya masyarakat menolak segala praktik pemberian uang yang dimaksudkan untuk mendongkrak suara dalam pemilu.

Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbawa Barat, Amiruddin Embeng, menyentil masalah politik uang dalam silaturahmi dengan ketua dan komisioner Bawaslu serta Gakumdu Polres KSB dalam kegiatan silaturahmi di Bale Rakyat DPC PPP KSB, Rabu (15 Nopember 2018)siang.

Menurutnya Caleg (calon legislatif) yang melakukan politik uang adalah perilaku yang mencederai demokrasi. Karena itu pelakunya harus dihukum berat.

“Bagi PPP politik uang itu haram dan najis hukumnya. Setiap Caleg kami telah diwarning keras agar tidak terlibat. Ada sanksi bagi Caleg PPP yang terlibat, sesuai pakta integritas yang telah ditandantangi seluruh Caleg DPC PPP KSB,” tegas Embeng.

Menurutnya, partai berlambang Ka’bah itu tetap istiqomah menciptakan pemilu 2019 yang aman lancar jujur dan adil.

“Dari tema acara ini ‘Montok Batompok ke Parpol’ saja kami sudah taat. Karena mungkin hanya di Bale Rakyat kegiatan Bawaslu dilaksanakan dengan konsep duduk berkumpul seperti ini,” ujar Embeng.

Terkait regulasi pelaksanaan Pemililu 2019, Politisi yang juga Sekretaris Komisi II DPRD KSB itu mengungkap bahwa PPP selalu berupaya tetap mengupdate setiap regulasi yang terbit. Ia mengakui kondisi regulasi di Indonesalia yang kerap berubah-ubah kadang menyulitkan partai politik untuk melaksanakan regulasi itu.

“Jadi InsyaAllah jajaran PPP sampai kepengurusan ditingkat bawah paham dan menguasai regulasi yang ada,” ucapnya.

Ia menegaskan, sebagai partai berazas Islam seluruh Kader PPP memiliki satu pemahaman bahwa apapun yang dilakukan setiap insan ada yang mengawasi, meskipun tidak terlihat (nampak).

Tapi satu sisi, konstituen PPP di KSB datang dari berbagai kalangan. Termasuk ASN (Aparatur Sipil Negara).

“Diawasi oleh yang tidak nampak saja kami taat, apalagi oleh lembaga yang eksis seperti Bawaslu. Jadi kami selalu antisipasi dan mengawasi agar konstituen tetap taat aturan,” sebut Embeng.

Kegiatan silaturahmi itu ditutup dengan penandatanganan pakta integritas dan deklarasi dukungan pemilu damai aman dan anti hoaks oleh Ketua dan pengurus DPC PPP KSB.(K D)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar

  1. Ping-balik: ????????
  2. Ping-balik: look at more info