KMCNews, Taliwang- Setelah sempat dibuka pada pukul 24.15 Wita dini hari atau setelah sembilan jam lebih ditutup sejak, Selasa (2/8) siang kemarin pukul 15.00 Wita, aktifitas penyeberangan pelabuhan Poto Tano, Jumat (3/8) pukul 16.00 Wita dilaporkan kembali ditutup. Ini lantaran cuaca buruk kembali melanda Selat Alas.
” Ya, semalam pada pukul 24.15 Wita pelabuhan sempat dibuka kembali saat pelayaran di Selat Alas dinyatakan aman. Sejumlah kendaraan yang sebelumnya meluber perlahan bisa diurai dan diseberangkan ke pelabuhan Kayangan,” kata Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Poto Tano, Samiun Akbar, saat dikonfirmasi KMC News melalui sambungan Selularnya.
Tidak ingin mengambil resiko yang lebih fatal akibat gelombang tinggi dan angin kencang, pihaknya sore ini atau pada pukul 16.00 Wita aku Samiun kembali harus menutup aktifitas penyeberangan pelabuhan Poto Tano. Akibatnya, dalam waktu singkat ada sebanyak 33 unit Truk Besar, 5 unit Bis Besar, 5 unit Bis Sedang, 5 unit Mobil dan 50 unit Kendaraan Roda Dua harus tertahan diareal parkir pelabuhan.
” Kendaran- kendaraan tersebut baru dapat diseberangkan sampai dengan waktu yang tidak ditentukan atau sampai kondisi cuaca dinyatakan benar – benar aman untuk pelayaran,” imbuhnya.
Samiun menegaskan terus melakukan koordinasi dengan pihak Syahbandar untuk memantau kondisi dan perkembangan cuaca. Selama penutupan berlangsung, seluruh kapal diminta menghentikan aktivitasnya dan bersandar di pelabuhan.
” Kami harapkan pengertian para pengguna jasa. Aktifitas penyeberangan ditutup kembali demi keselamatan perlayaran dan penumpang. Terlebih lagi pihak Syahbandar telah mengeluarkan surat peringatan hingga seminggu terakhir cuaca di wilayah perairan Selat Alas cenderung memburuk.
Kecepatan angin di atas 25-45 knot/jam dengan gelombang setinggi 2-7 meter di dianggap membahayakan,” pungkasnya. (K.SZI)
Komentar
Komentar ditutup.