KMCNews – Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi dikabarkan terpapar Virus Corona, sontak kabar tersebut membuat publik heboh dan sejumlah petinggi negara lainnya yang melakukan kontak dengannya melakukan Tes Corona.
Bupati Sumbawa Barat, Dr. H.W Musyafirin,M.M dan Wakil Bupati Sumbawa Barat dilaporkan oleh salah satu akun Facebook bertemu Menghub seperti dalam foto yang di upload 9 menit yang lalu, sejak berita ini diturunkan, namun disitu tertulis tanggal 15 Maret 2017.
Yang jadi pertanyaan tanggal pertemuan yang salah ataukah waktu upload di Facebook yang ketinggalan momen.
Sontak saja beberapa netizen pun mengaitkan hal ini dengan Virus Corona, seperti komentar pemilik akun Lalu Budi Suryata.
” Masya Allah luar biasa giat Pak Bupati dan pak Wabup KSB, tgl 15 bertemu menhub, tgl 17 menhub terpapar covid-19 dan dinyatakan positif, harus hati2, perbanyak minuman jahe, kunyit, temulawak di seduh air panas, Insya Allah sehat, aminn YRA ! Semangat pak Bupati dan pak Wabup !” tulis pemilik akun Lalu Budi Suryata.
KMCNews kemudian mencari fakta terkait hal ini, dan melakukan konfirmasi langsung ke Bupati dan Wabup KSB ternyata jawaban Bupati KSB pertemuan tersebut sudah lama dan saking lamanya sudah lupa waktunya, kemudian Wabup KSB pun juga membenarkan bahwa itu pertemuan lama.
Bahkan Wabup Fud Syaifuddin pun ikut nimbrung dalam komentar dan mengatakan bahwa pertemuan itu tahun 2017, sudah 3 Tahun yg lalu.. jadi gak apa-apa.
Fakta lainnya, bahwa Menhub Budi Karya baru diketahui terpapar Positif Virus Corona 14 Maret 2020.
Sementara itu, terkait masalah Virus Corona ini, tentu yang menjadi perhatian adalah kewaspadaan diri akan terjangkit Virus Corona dan paling penting jangan sampai menimbulkan kepanikan, terutama perlu berhati- hati dalam menyebarkan informasi di Media Social, perlu dilakukan cek Fakta dan tidak mudah begitu saja mencerna informasi.
Di Sumbawa Barat dalam hal penanganan dan antisipasi Virus Corona, Bupati dan Wakil Bupati KSB pun merespon cepat kebijakan pemerintah Pusat dan Provinsi NTB terkait penanganan Virus Corona , dengan digelar rapat terbatas dengan mengambil langkah-langkah strategis seperti pemantauaan warga yang diduga terpapar, sosialisasi, penutupan area yang dianggap berpotensi penyebaran Corona, mengawasi tamu Asing WNA dan ketersedian fasilitas penunjang kesehatan, serta mengurangi perjalanan Dinas sejumlah Pejabat.(K1)
Komentar
Komentar ditutup.