oleh

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Kodim Lotim Gelar Sosialisasi dan Tes Urine

KMCNews – Kodim 1615/Lotim menggelar sosialisasi dan tes urine dipimpin langsung Pasi Inteldim 1615/Lotim Kapten Inf I Nengah Seneng di Aula Makodim 1615/Lotim Selong, Kamis (17/5).

Sosialisasi dan tes urine yang dihadiri Kasat Binmas Polres Lotim Iptu Sigit S., dan KBO Sat Binmas Polres Lotim Aiptu Lalu Kusmayadi Artaatusa dan ratusan personel baik Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS Kodim 1615/Lotim.

Pada kesempatan tersebut, Pasi intel mewakili Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., menyampaikan kegiatan sosialisasi dan tes urine ini sebagai salah satu upaya untuk pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) dilingkungan Prajurit khususnya kodim Lotim.

Seneng berharap agar seluruh keluarga besar Kodim 1615/Lotim senantiasa melakukan pengawasan yang ekstra terhadap anak-anaknya dari pengaruh Narkoba dan sejenisnya serta penggunaan HP terutama penggunaan media sosial sehingga terhindar dari hal yang bersifat negatif.

Sementara Kasat Binmas Polres Lotim mengungkapkan negara kita sudah termasuk kedalam darurat Narkoba. Untuk itu sambungnya, ia mengajak bersama-sama untuk melawan dan memerangi Narkoba demi generasi penerus bangsa.

Menurutnya, Narkoba juga sudah diedarkan dalam bentuk kemasan makanan dan permen untuk menimbulkan kecanduan pada anak-anak. Maka dari itu lanjutnya, perlu adanya pengawasan dan kewaspadaan terhadap anak-anak jangan sampai jadi korban.

Sedangkan KBO Sat Binmas Polres Lotim menyampaikan materi tentang Narkoba sekaligus memberikan beberapa tipe untuk mengindari penyalahgunaan dan penggunaan Narkoba.

Terpisah Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., disela-disela kesibukannya mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi dan ted urine kepada ratusan peserta sosialisasi dengan hasil negatif.

“Alhamdulillah hasil tes urine anggota negatif atau nihil”, kata Agus.

Dijelaskannya, program P4GN ini merupakan program dari pusat hingga ke satuan-satuan Komando Kewilayahan yang harus dilaksanakan setiap triwulan, jika ditemukan adanya penyalahgunaan Narkoba terhadap anggota maka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dilingkungan militer.

Selain itu kata orang nomor satu di jajaran Kodim Lotim tersebut, jika ada kecurigaan terhadap personel yang menggunakan diluar program ini maka Pasi Intel langsung memanggil dan melakukan tes urine.

“Karena memang satuan TNI khususnya TNI AD harus bersih dari penyalahgunaan Narkoba”, pungkasnya.(K2/*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. Ping-balik: her explanation