Sumbawa Barat – Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara menjadi salah satu daerah yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Selama beberapa bulan terakhir Pilkada menjadi salah satu focus perhatian segenap komponen masyarakat khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat.
Aparatur Sipil Negara (ASN) meski memiliki hak suara dalam Pilkada sangat ditekankan untuk menjaga netralitas karena jika ASN terlibat dalam politik praktis akan menggangu keseimbang dalam proses demokorasi, tak hanya itu ASN terlibat dalam politik praktis juga terancam pidana hingga pemecatan.
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M menyadari pentingnya ASN untuk menjaga nertalitas dimaksud.Karena itu paska cuti ia mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga netralitas, terutama dalam menghadapi dinamika politik di daerah.
Dalam apel paska cuti tersebut, Bupati KSB HW Musyafirin menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk kembali bertemu setelah kurang lebih dua bulan menjalani cuti.
“Netralitas ASN adalah pondasi penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.” ujar HW Musyafin dalam pidatonya dalam Apel pagi di depan jajaran Pemkab Sumbawa Barat Selasa (26/11/24).
Seperti diketahui Pilkada serentak akan berlangsung Rabu 27 Nopember 2024, di Sumbawa Barat ada 4 Pasangan Calon yang mengikuti kontestasi Pilkada kali ini yakni Pasangan H. Amar Nurmansyah dan Hj. Hanfah Musyafirin, Ahmad Salim – Muhammad Nasir, H.M Nur Yasin dan H. Sumardhan dan Pasangan Fud Syaifuddin – Aheruddin.
Kerjasama Publikasi dengan Diskominfo KSB
