oleh

Bupati KSB Kukuhkan 34 Anggota Paskibraka 2017

KMCNews, Sumbawa Barat – Sebanyak 34 anggota  pasukan pengibar bendera pusaka ( Paskibraka) Kabupaten Sumbawa Barat, resmi dikukuhkan Bupati Sumbawa Barat, Dr.H.W Musyafirin,M.M, Rabu Malam (16/8)  di Lobi Gedung Graha Praja Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.

Upacara pengukuhan Paskibraka yang akan bertugas pada upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 RI di Lapangan Graha Fitrah pada 17 Agustus 2017 ini, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Mengheningkan cipta dan pengucapan pengantar pengukuhan oleh para anggota Paskibraka serta ditutup dengan lagu Padamu Negeri.

“Dengan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT,  Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan taufiknya,  maka pada hari ini,  Rabu tanggal 16 Agustus 2017 saya Bupati Sumbawa Barat, dengan resmi mengukuhkan saudara-saudara sebagai pasukan pengibar dan penurun bendera merah putih dalam rangka Hari Ulang Tahun Proklamsai Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-72 tanggal 17 Agustus 2017 di Kabupaten Sumbawa Barat. Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah SWT bersama kita,” kata Bupati membaca naskah pengukuhan.

Usai pengukuhan, Bupati menyematkan lencana dan kendit Paskibraka secara simbolis. Para anggota Paskibraka pun kemudian mendapat ucapan selamat dari Bupati beserta istri, Wakil Bupati beserta istri dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, anggota Paskibraka KSB ini adalah putra putri, pemuda pilihan di KSB. Anggota Paskibraka telah menjalani proses latihan pada pemusatan pelatihan calon anggota Paskibraka KSB 2017. Namun malam ini, bukan lagi menjadi calon, melainkan anggota Paskibraka.

Latihan yang dijalani merupakan proses membentuk dan menempa karakter. Bukan sekedar baris berbaris, mengibar dan menurunkan bendera. Namun lebih dari itu latihan tersebut merupakan upaya untuk mengobarkan jiwa cinta tanah air, jiwa patriotisme, jiwa yang saat ini terkikir apalagi di kalangan generasi muda.

‘’Latihan yang kalian jalani adalah proses agar kalian menjadi manusia yang baru seperti yang diungkapkan proklamator Bung Karno tahun 1957 silam, yakni menjadi manusia berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala,” ungkap Bupati.

Kepada anggota Paskibaraka, Bupati menasehati untuk tidak mengabaikan kebaikan. harus terus melakukan kebaikan dalam kehidupan, meski kebaikan yang kecil. Melakukan kebaikan ke sesama, ke kanan dan ke kiri, ke seisi alam ini. Jika berbuat baik terus dilakukan, maka Allah akan terus memberikan rahmatnya.

‘’Kalian juga harus menjaga diri, katakan tidak pada narkoba, tidak berbuat yang tidak baik. Sekali kalian terjerumus pada hal itu, maka tamat masa depan kalian,” imbuhnya.

Bupati juga mengajak hadirin upacara pengukuhan, untuk terus saling tolong menolong, bantu membantu selalu melakukan kontrol sosial di dalam kemajemukan. Kemudian  menghayati dan bertanggung jawab mengamalkan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, empat pilar konsensus kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Jika empat pilar ini dilaksanakan, maka persatuan dan kesatuan, kebersamaan akan terbina selama-lamanya.

Hadir dalam upacara pengukuhan ini, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST dan istri Nyonya Neni Apriati Fud Syaifuddin, Ketua TPPKK Hj. Hanifah W. Musyafirin, S.Pt. Wakil Ketua DPRD KSB, Amir Ma’ruf Husein, S.Pd.I., M.M. Plh. Sekda Sumbawa Barat, Dr. Ir. Amry Rakhman, M.Si, Kapolres Sumbawa BaratAKBP Andy Hermwan, S.I.K, Para asisten, kepala SKPD. Danramil 1607-05/Taliwang Kapten Agus, S.H yang mewakil Dandim 1607/Sumbawa. dan orang tua/wali anggota Paskibaraka.(K1)

 umber : Humas KSB

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Ping-balik: ??????????? ???????