oleh

Binda NTB Terus Gencarkan Vaksinasi di 10 Kabupaten Kota di NTB

Sumbawa Barat – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus gencarkan program Vaksinasi Covid-19.

Hal ini dilakukan guna memberikan vaksinasi anti body untuk menjaga kekebalan tubuh kelompok masyarakat didaerah ini yang dilakukan oleh lembaga negara ini hingga pelosok desa di 10 kabupaten Kota di NTB sesuai arahan Kepala BIN Republik Indonesia (RI)Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.

“Untuk di NTB, kami dari Binda NTB telah bergerak semenjak 21 Juni lalu hingga saat ini, di 10 kabupaten/ kota. Dengan Target vaksinasi setiap harinya sebanyak 6.500 dosis vaksin,” ungkap Kabinda NTB, Wara Winahya dalam keterangan pers, Kamis (30/6).

Dikatakan Wara sapaan akrab Binda NTB ini, dalam melaksanakan program dan arahan Kepala BIn RI ini, pihaknya bekerjasama dengan Dinas kesehatan dan Puskesmas yang tersebar di daerah kabupaten dan kota diwilayah NTB ini. Dari vaksin dosis pertama, kedua serta ketiga.

Dengan sasaran masyarakat yang belum melengkapi vaksin, ini dilakukan untuk meminimalisir resiko dampak penyebaran virus Corona varian baru yang muncul dan menyebar beberapa waktu terakhir.

“Kami terus berupaya menyisir masyarakat yang belum tervaksin sebagai upaya melindungi warga dari ancaman bahaya penyebaran virus varian baru. Salah satu strategi kami adalah menggelar vaksinasi secara terpusat dan door to door,” Terang Wara.

Kasus Covid-19 di NTB saat ini memang sudah relatif melandai. Hal ini tidak terlepas dari akselerasi vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya. Namun dengan perkembangan covid-19 terbaru, maka pelaksanaan vaksinasi kembali mesti digenjot khususnya untuk vaksinsai booster.

“Perlu diketahui bahwa persentase dosis booster di NTB masih 30.62%, artinya masih ada sekitar 2 juta lebih masyarakat NTB yang belum menerima vaksin booster. Oleh karena saya mengajak masyarakat untuk segera vaksin booster,” ujarnya.

Selain itu, Wara menambahkan bahwa tidak hanya vaksin yang harus segera dilakukan oleh masyarakat, penerapan prokes secara ketat juga perlu dilakukan.

“Penerapan prokes dalam aktivitas keseharian sangat penting agar kita tidak lengah dalam menghadapi sebaran Virus Corona dan variannya”.ujar Wara

Sementara itu, Kepala Desa Batu Putih Sahrilluddin yang dimintai komentarnya seputar vaksinasi yang berlangsung di desanya, mengaku sangat berterima kasih kepada Binda NTB yang telah menjadikan desanya sebagai salah satu desa tempat pelaksanaan program vaksinasi diwilayah KSB ini.

“Saya atas nama masyarakat dan pemerintah desa Batu putih menyampaikan terima kasih yangvtidak terhingga kepada bapak Binda NTB yang telah menunjukan kepedulianbya kepada kami didesa batuh putih ini dengan memberi kekebalan tubuh guna menghindari penyebaran covid 19 serta varian baru”. ungkap Sahrilluddin kepada media ini

Kendati demikian, Sahrilluddin mengakui kalau dalam menjalankan program vaksinasi kepada masyarakat dan kelompok masyarakat bukan suatu hal yang mudah dan banyak tantangan yang kerapkali dihadapi oleh petugas baik kabupaten maupun desa.

“Alhamdulillah di desa kami program ini dapat berjalan dengan baik, serta kesadaran masyarakat suda mulai tumbuh untuk hal ini”.terang Kades Batu Putih ini

Untuk itu Kades berharap kepada pemerintah daerah dan pusat agar kiranya dapat lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya daerah plosok akan pentingnya vaksinasi.(KR)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar

  1. Ping-balik: steenslagfolie
  2. Ping-balik: find out this here