Upaya perusahaan untuk memastikan penempatan kerja yang tepat bagi setiap calon karyawan sesuai dengan bakat dan kecakapan
KMCNews, Sumbawa Barat – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (“Amman Mineral”) dan Aliansi Mitra Kerja menyelenggarakan Ujian Penelusuran Bakat untuk 314 orang calon karyawan non-skill PT MacMahon Indonesia dan perusahaan di bawah afiliasi Amman Mineral.
Sebelumnya para peserta tes ini telah dinyatakan lulus seleksi Tim Bersama dan tes kesehatan. Tes Penelusuran Bakat ini diselenggarakan dalam periode 14 – 19 Oktober 2018 di tambang Batu Hijau.
Anita Avianty, Head of Corporate Communications Amman Mineral mengatakan, Tes Penelusuran Bakat merupakan prosedur standar dalam proses rekrutmen untuk seluruh calon karyawan non-skill perusahaan.
Tes ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bakat dasar dari para calon karyawan selain melihat latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja sebelumnya.
Hasil dari Tes Penelusuran Bakat akan menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam melakukan penempatan kerja calon karyawan.
“Tes yang sama juga telah kami lakukan pada proses rekrutmen sebelumnya, termasuk untuk para calon karyawan yang berada dalam daftar tunggu atau waiting list. Kami ingin memastikan seluruh calon karyawan dapat ditempatkan pada posisi yang tersedia sesuai dengan bakat dan ketrampilan masing-masing.”lanjut Anita kepada KMCNews, Kamis (18/10).
Sebagai rangkaian dari proses rekrutmen dan sesuai dengan Surat Penawaran Kerja yang sebelumnya telah ditandatangani oleh para calon karyawan, Amman Mineral melaksanakan beberapa program pelatihan yang bertujuan untuk memastikan setiap calon karyawan memiliki kinerja, disiplin dan etos kerja yang baik.
Program pelatihan ini wajib diikuti oleh seluruh calon karyawan sebelum dilakukan proses penempatan kerja termasuk program pelatihan Bela Negara yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Pelatihan Bela Negara akan diselenggarakan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama akan dilakukan pada 22 Oktober 2018 di Resimen Induk Kodam IX Udayana, Bali.
Amman Mineral juga telah menyiapkan berbagai program pelatihan teknis dan keamanan kerja lainnya untuk memastikan agar calon karyawan memiliki kompetensi yang sesuai serta memahami budaya bekerja yang aman untuk memenuhi persyaratan kegiatan operasional perusahaan.
Saat ini proyek Batu Hijau yang dikelola oleh Amman Mineral didukung oleh sekitar 5.200 orang karyawan dan mitra bisnis. Dimana lebih dari 75% karyawan berasal dari lokal NTB.(K-I).
Komentar
4 komentar