oleh

Bawaslu KSB Terpilih Nyatakan Siap Tempur

KMCNews, Taliwang – Tiga orang anggota Bawaslu terpilih Kabupaten Sumbawa Barat pasca dilantik Rabu (15/8) di Jakarta, memastikan akan langsung menyiapkan diri. Tekanan yang mereka hadapi di Pemilu mendatang cukup besar. Apalagi pengalaman Pemilu sebelumnya, masyarakat semakin kritis dan sadar politik.

“Warga juga akan ikut mengawasi pemilu, mereka tidak apatis soal politik. Menemukan pelanggaran, merasa tidak puas dan mengkritik. Ini tantangan bagi kita,” ungkap anggota Bawaslu Sumbawa Barat, Khaeruddin ST, saat di hubungi KMC News melalui sambungan selularnya, Kamis (16/8).

Setelah naik status menjadi Bawaslu, kewajiban Bawaslu Kabupaten kata dia adalah mengembangkan pemilu partisipatif, dan ini tidak ada kewajiban di dalam Bawaslu Provinsi. Kewajiban ini untuk mengantisipasi ketika Bawaslu Kabupaten/Kota tidak ada tahapan pemilu nasional dan tahapan pilkada.

” Dengan demikian, Bawaslu Kabupaten/Kota dapat tetap bekerja dalam rangka mengembangkan pengawasan partisipatif,”imbuhnya.
Ia mengakui, saat ini peningkatan demokrasi tidak bisa hanya dilakukan dengan hanya proses-proses tahapan pemilu saja. Tapi harus juga dilakukan dengan menggalakkan pendidikan pemilih, pengawasan pemilu partisipatif dan mengajak seluruh pemangku kepentingan pemilu menjadi tonggak-tonggak untuk meningkatkan kualitas demokrasi.

“Inilah nanti yang akan menjadi kewajiban kita setiap hari. Siap tempur, harus bergerak ke bawah merangkul seluruh masyarakat untuk mampu dan mau berdemokrasi,” cetusnya.
Pemilu 2019 yang akan di hadapi berbeda dengan pemilu sebelumnya.

Penyelenggaraannya berlangsung dalam penggabungan dua jenis pemilihan yaitu pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden. Keduanya memiliki problem masing-masing baik dari subjek maupun objek. Sehingga memerlukan kerja keras, mewujudkan menjadi berkualitas dan berintegritas.

“Pemilu itukan tidak hanya cukup dengan hanya terselenggara saja, tetapi harus terselenggara secara berintegritas, dengan memenuhi prinsip mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif dan efesien,” demikian Heru. (K.SZI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *